Medan (Pewarta.co) – Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah I Sumatera Utara Prof Dian Armanto melaunching aplikasi Sistem Informasi SPMI Berbasis Akreditasi (SISAKTI) di aula kantor tersebut Jalan Sempurna Tanjung Sari Medan.
Pada peresmian SISAKTI ini juga dirangkai dengan pelatihan teknis bagi operator yang diikuti 137 peserta dari berbagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di lingkungan LLDikti Sumut.
Prof Dian dalam sambutannya menyatakan senang dan syukur dengan selesainya aplikasi ini karena bisa dimanfaatkan PTS Sumut.
“Aplikasi SISAKTI itu penting kita sampaikan kepada PTS sebagai bentuk layanan untuk memudahkan mereka dalam memperoleh informasi terutamanya tentang mutu perguruan tinggi itu. Karena itu ke depannya kita harapkan aplikasi ini dapat membantu meningkatkan mutu di Sumut,” kata Prof Dian Armanto usai meresmikan penggunaan aplikasi itu, Kamis (19/12/2019).
Menurut Dian Armanto, aplikasi SISAKTI ini berguna untuk memberikan informasi tentang keberadaan tim Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di setiap PTS Sumut dan kebermanfaatannya.
Selain itu SISAKTI juga berguna untuk keterlaksanan Perencanaan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, Peningkatan (PPEPP) dalam melakukan penjaminan mutu dan keterlaksaan audit mutu internal di masing-masing PTS Sumut.
“Aplikasi ini juga memberiikan data tentang jumlah PTS yang berpartisipasi dalam program aplikasi ini termasuk status SPMInya,” kata Dian di hadapan sejumlah pimpinan PTS dan oparatornya pada pelatihan teknis yang digelar dua hari (16-17/12)
Menurut Dian, keberadaan SISAKTI ini dapat memberikan informasi tentag akreditasi institusi dan program studi setiap PTS Sumut, baik dalam bentuk jumlah maupun daluarsanya.
Pada aplikasi ini juga berguna bagi setiap PTS dan prodi saat mendapat peringatan dini (early warning) jika sudah hampir berakhir masa daluarsanya,baik akreditasi institusi maupun prodi,” tegas Dian.
Dian meyakini dengan SISAKTI akan memberikan manfaat maksimal dan diharapkan dapat meningkatkan mutu masing-masing PTS khususnya tentang akreditasi institusi dan prodi.
“Dengan aplikasi ini diharapkan juga menjadi salah satu solusi untuk menjawab berbagai permasalahan pendidikan tinggi di Sumut,” pungkasnya. (gusti)