Medan (pewarta.co) – Polrestabes Medan menggelar Baksos pembangunan fasilitas air bersih dalam rangka HUT Bhayangkara ke-79 tahun 2025 di Gereja HKBP Nazareth jln. Kampung Karo, Patumbak, Sumatera Utara, Selasa (25/6/2025) pagi.
“Saya bersyukur karena semua dapat hadir, baik Dirut PDAM Provinsi Sumatera Utara, Sekcam Patumbak, tokoh masyarakat, warga Patumbak dan jemaat HKBP Nazaret dalam acara Baksos ini,” kata Kapolrestabes Medan, Kombes Pol. Dr. Gidion Arif Setyawan di lokasi, Selasa (24/6/2025).
Ia mengatakan, pembangunan fasilitas air bersih dilakukan Polrestabes Medan bersama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) sehingga prosesnya aman dan teliti.
“Saya tertarik atas pembangunan ini, kedalaman kurang lebih 96 meter dan dapat menghasilkan debit air 2 liter perdetik Itu kenceng sekali berarti debitnya banyak dan tidak mempengaruhi ekosistem, karena telah dikaji dengan seksama oleh PDAM Tirtanadi,” kata Gidion.
Ia menuturkan, bunda Theresa mengatakan tidak perlu melakukan yang besar. Cukuplah melakukan yang kecil tapi dengan cinta yang besar.
“Inilah yang diberikan oleh Polrestabes Medan & Tirtanadi Wilayah Sumatera Utara menjadi bagian dari titahnya bunda Theresa,” kata dia.
Sesuai dengan tema HUT Bhayangkara ke-79 tahun 2025 ini adalah “Polri untuk Masyarakat”. Dirinya meyakini bahwa Polri dan masyarakat adalah sesuatu yang berkelindan (dua sisi mata uang) yang tak bisa terpisahkan, pun tidak bisa bertolak belakang harus saling berhadapan.
“Jika polisi internasional mengatakan, public at te police and police at the public (polisi adalah masyarakat dan masyarakat adalah polisi itu sendiri) karena itu pak Kapolri mengamini energi itu sehingga membuat tagline ‘Polri untuk Masyarakat’,” ujar dia.
Karena konsepnya pendekatan maka yang dilakukan adalah sesuatu yang langsung bisa dinikmati dan dirasakan oleh masyarakat.
“Kemarin ada bedah rumah lalu saat ini pembangunan fasilitas air bersih dan mungkin tidak banyak tapi yang kami lakukan atas dasar cinta yang besar kepada masyarakat,” tukasnya.
Alasan memilih tempat ibadah adalah, ada kalimat kalo Tuhan tidak menjaga kota maka sia-sialah tentara berjaga jaga.
“Maksudnya adalah kita lakukan ini adalah mendahulukan Tuhan di atas segal sesuatu. Tuhan telah lebih dahulu memberikan berkat buat kita maka kita memberikan kepada yang lain,” lugasnya.
Ia berharap, momentum ini memperkuat ekosistem kekeluargaan.
“Kiranya bermanfaat bagi jemaat HKBP Nazaret dan warga sekitar yang membutuhkan air bersih,” kata dia.
Di penghujung perayaan HUT Polri yang ke-79 ini ia memohon doa kepada masyarakat untuk terus dapat melayani.
“Jika ada kesalahan, kekurangan dan yang kami lakukan kurang baik mohon kiranya dimaafkan sebesar-besarnya,” pungkasnya. (Red)