Medan (Pewarta.co) – Gelanggang Mahasiswa Kampus 1 Universitas Medan Area (UMA) dipenuhi haru dan semangat saat 1.090 lulusan diwisuda pada Sabtu (21/6/2025), dalam dua sesi (pagi dan siang).
Acara sakral ini dipimpin langsung oleh Rektor UMA, Prof Dr Dadan Ramdan, MEng, MSc.
Sejumlah tokoh penting turut hadir memberi semangat, Kepala LLDikti Wilayah I Sumut Prof Drs Saiful Anwar Matondang, MA, PhD, Kepala KPw Bank Indonesia Sumut Dr Rudy Brando Hutabarat, Ketua Umum PB IKA UMA Hj Rita Wizni Rahudman, Ketua Forum Silaturahmi Alumni UMA Drs Batara Surya Yusuf, Ketua YPHAS Drs M Erwin Siregar, MBA, serta para wakil rektor, dekan, ketua prodi, dan keluarga para wisudawan.
Dalam pidatonya, Prof Dadan menyebut wisuda ini bukan seremoni belaka, melainkan perayaan transformasi intelektual. Mengangkat tema “From Excellence to Global Impact: UMA Graduates Commit to Sustainable Change”, rektor menekankan pentingnya menjadikan lulusan bukan sekadar pemilik gelar, tetapi agen perubahan berkelanjutan di level lokal, nasional, hingga global.
“Kita hidup di era percepatan digital, AI, krisis iklim, hingga tantangan geopolitik. Semua itu butuh solusi lintas ilmu. Kalian harus adaptif, solutif, kolaboratif, dan jadi agen perubahan berkelanjutan,” pintanya.
UMA pun telah menetapkan visi “Green Digital University 2029”, yang menggabungkan ekosistem akademik berkelanjutan, teknologi cerdas, technopreneurship hijau, serta teknokearifan lokal.
Rektor juga mengungkapkan bahwa saat ini 47% dosen UMA bergelar doktor, 72% telah bersertifikat profesi, dan 18% sedang menempuh program doktor di dalam maupun luar negeri, menjadi bukti nyata kualitas sumber daya manusia UMA.
Ketua YPHAS, HM Erwin Siregar, dalam sambutannya menekankan pentingnya transformasi pendidikan tinggi agar berstandar internasional dan selaras dengan dunia kerja global.
“Gelar akademik adalah tanggung jawab. Wisudawan harus siap berkiprah tak hanya di Indonesia, tapi juga dalam peradaban dunia,” tegasnya.
Erwin juga menyampaikan terima kasih kepada para orang tua dan wali wisudawan yang telah mempercayakan pendidikan anak-anaknya kepada UMA.
Sebelumnya, Wakil Rektor Bidang Penjaminan Mutu Pendidikan dan Pembelajaran, Sherlly Maulana, ST, MT, melaporkan bahwa dari 1.090 lulusan, sebanyak 960 orang berasal dari program sarjana, 127 orang dari program magister, 3 orang dari program doktor Ilmu Pertanian, dan 1 orang mahasiswa asing dari Tiongkok.
Wisudawan terbaik diumumkan sebagai berikut:
Sarjana: Tarsius Buluhati Bulolo (Teknik Informatika), IPK 3,98 – 3 tahun 6 bulan.
Magister: Faisal Rahman (Magister Administrasi Publik), IPK 4,00 – 1 tahun 6 bulan.
Doktor: Darmansyah Siregar (Ilmu Pertanian), IPK 3,91 – 2 tahun 6 bulan.
UMA terus menegaskan perannya sebagai kampus unggul yang mendekap akar budaya lokal, namun menatap tantangan global dengan gagah dan visioner. (gusti)