• Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Pasang Iklan
Selasa, 12 Agustus 2025
Pewarta.co
  • HOME
  • Medan
  • Sumut
  • RIAU
  • Aceh
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Sport
  • Advertorial
No Result
View All Result
  • HOME
  • Medan
  • Sumut
  • RIAU
  • Aceh
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Sport
  • Advertorial
No Result
View All Result
Pewarta.co
No Result
View All Result
Home News Padang Sidempuan
BKAG Kota Padangsidimpuan Inisiasi Diskusi Adat dan Agama

BKAG Kota Padangsidimpuan Inisiasi Diskusi Adat dan Agama

by Redaksi
Senin, 11 Agustus 2025
in Padang Sidempuan
11
VIEWS
FacebookTwitterWhatsappLineWechat

Padangsidimpuan (Pewarta.co)-Badan Kerja Sama Antar Gereja (BKAG) Kota Padangsidimpuan menginisiasi Diskusi Adat dan Agama bersama 52 perwakilan marga Batak Toba.

Diskusi itu dihelat dalam sebuah forum yang digelar di Gereja GPdI Solagratia, Jalan Danau Toba No. 2A, Padangsidimpuan, Senin (11/8/2025).

bacajuga

Aktivis Minta Gubsu Untuk Menanggapi Permasalahan yang Terjadi di Pemprovsu

Komisi II DPRD Medan Gelar RDP dengan UPT Puskesmas Sicanang

Mahasiswa Ilmu Pemerintahan Universitas Riau Laksanakan Praktikum Sistem Kepartaian Di KPU Provinsi Riau

Kegiatan yang dimulai pukul 09.30 WIB ini diawali dengan ibadah pembukaan, dan dibuka secara resmi oleh Ketua Umum BKAG Kota Padangsidimpuan, Pdt Henwen Jona Marpaung, M.Th.

Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya penyelarasan antara nilai-nilai adat dan kehidupan beragama, terutama dalam konteks pelaksanaan pesta adat.

Ketua Panitia, Pdt Dr. Rahmad Nainggolan, M.Th, dalam laporannya menyampaikan bahwa diskusi ini diikuti oleh 52 ketua marga, masing-masing diwakili dua orang.

Diskusi bertujuan menyamakan persepsi tentang tata cara pelaksanaan adat, khususnya dalam pesta pernikahan dan kemalangan, yang selama ini kerap berlangsung hingga malam hari.

“Harapan kami, forum ini mampu merumuskan solusi yang realistis dan dapat diterapkan oleh masyarakat Batak Toba di Kota Padangsidimpuan agar pelaksanaan adat tetap bermartabat, namun tidak menyita waktu secara berlebihan,” ujar Rahmad, alumnus SMAN 2 Padangsidimpuan.

Anggota DPRD Kota Padangsidimpuan dari Fraksi Golkar, Marini boru Hutabarat, yang turut hadir dalam forum tersebut, mengapresiasi inisiatif BKAG. Ia menilai diskusi ini sangat relevan dengan harapan masyarakat.

“Kita memberi apresiasi kepada BKAG yang peka terhadap dinamika masyarakat. Diskusi ini bisa menjadi langkah awal untuk efisiensi waktu dalam pesta adat, tanpa mengurangi nilai-nilai budaya,” ujarnya.

Diskusi yang terbagi dalam lima kelompok ini berhasil mengidentifikasi sejumlah penyebab utama lamanya pelaksanaan pesta adat, antara lain kurangnya manajemen waktu dan tidak adanya kesepakatan teknis antara pihak keluarga pengantin.

Para peserta kemudian sepakat untuk mengedepankan efisiensi dan komitmen terhadap waktu.

Pengantin wanita diimbau tidak mengganti pakaian dua kali (berbeda antara saat pemberkatan di gereja dan di gedung pesta).

Pemberlakuan waktu makan pembukaan adat (marsibuhabuhai) secara tepat waktu pada pagi hari.

Sesi foto dibatasi hanya dilakukan di gereja dengan tiga momen utama, yaitu bersama pendeta, orang tua pengantin pria, dan orang tua pengantin wanita.

Pemberian upa-upa disederhanakan baik dari pihak pengantin pria maupun wanita.

Pemilik gedung pesta diminta menyiapkan beberapa titik distribusi makanan untuk mempercepat pelayanan tamu.

Pesta diharapkan selesai paling lambat pukul 18.00 WIB. Pemilik gedung diharapkan memberikan peringatan menjelang waktu yang telah disepakati.

Selain itu, disarankan agar pihak keluarga pengantin membuat kesepakatan teknis sebelum pesta berlangsung dan menyampaikan hal itu kepada hula-hula yang datang dari luar kota agar tidak terjadi miskomunikasi.

“Rumuskan pelaksanaan adat secara singkat, padat, dan teratur tanpa mengurangi nilai adat itu sendiri,” tegas Pdt Henwen Marpaung.

Adapun pelaksanaan adat kemalangan juga turut dibahas, meskipun belum menghasilkan keputusan final.

Diskusi sepakat bahwa pelaksanaannya tetap mengikuti struktur adat yang berlaku, dan akan dibicarakan lebih lanjut dalam forum mendatang.

Kegiatan ini terselenggara berkat kerja sama BKAG dengan berbagai lembaga keumatan Kristen, antara lain Persatuan Gereja Indonesia (PGI), Persatuan Wanita Kristen Indonesia (PWKI), Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI), Persatuan Intelektual Kristen Indonesia (PIKI), serta Badan Musyawarah Antar Gereja Nasional (Banagnas), yang diketuai oleh Pdt Kekmin W. Aritonang, S.Th.

Diskusi ini menjadi langkah awal untuk merumuskan kesepahaman baru antara adat dan agama di tengah perubahan zaman dan kebutuhan masyarakat modern.(Rts)

Related Posts

Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang melahap lima kios dalam peristiwa kebakaran di Padangsidapi, impuan
News

Kebakaran di Padangsidimpuan Hanguskan 5 Kios, Kerugian Capai Rp500 Juta

Rabu, 9 Juli 2025
Barang bukti daster kuning yang dipakai pelaku pencuri di Padangsidimpuan untuk menutupi wajahnya
Asahan

Pencuri di Padangsidimpuan Ditangkap, Curi Uang 20 Juta untuk Main Judi Slot

Rabu, 9 Juli 2025
Polres Padangsidimpuan Ungkap 12 Kasus Narkoba Selama Operasi Antik 2025
Hukum

Polres Padangsidimpuan Ungkap 12 Kasus Narkoba Selama Operasi Antik 2025

Senin, 7 Juli 2025
KPK Segel Perusahaan Konstruksi PT Dalihan Natolu Grup di Padangsidimpuan
Hukum

KPK Segel Perusahaan Konstruksi PT Dalihan Natolu Grup di Padangsidimpuan

Jumat, 27 Juni 2025
Aksi Mahasiswa Kejari Padangsidimpuan: Tuntut Transparansi Kasus Dana Desa 2023
Padang Sidempuan

Aksi Mahasiswa Kejari Padangsidimpuan: Tuntut Transparansi Kasus Dana Desa 2023

Rabu, 25 Juni 2025
Bupati Tapsel Lantik 56 Pejabat Adminstrator dan Pengawas
Padang Sidempuan

Bupati Tapsel Lantik 56 Pejabat Adminstrator dan Pengawas

Sabtu, 24 Mei 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Warta Populer

  • Pemilik Ponpes di Tapsel Dilaporkan atas Dugaan Kekerasan Seksual terhadap Santriwati

    Pemilik Ponpes di Tapsel Dilaporkan atas Dugaan Kekerasan Seksual terhadap Santriwati

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Melirik Si Markus Kelas Kakap Ferry Boboho : Pintu Masuk Membongkar Jual Beli Hukum di Tubuh Kejagung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Alamp Aksi Desak Kejati Aceh, Usut Tuntas Dugaan Korupsi Ratusan Juta di BPKS Sabang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gelar Coffe Morning, Kasat Lantas Polres Asahan Berharap Tercipta Hubungan Baik dengan Insan Pers

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Skandal UOB: Kejahatan Perbankan Terorganisir dan Preseden Hitam bagi Perlindungan Nasabah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Pewarta.co
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Cyber

Copyright © 2025 Pewarta.Co All Right Reserved | PT. Zaki Angkasa Hamdani

No Result
View All Result
  • Home
  • Medan
  • Politik
  • Sumut
    • Asahan
    • Tapanuli Utara
    • Batubara
  • RIAU
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Sport
  • Selebrity
  • Pendidikan
  • Polisi Kita

Copyright © 2025 Pewarta.Co All Right Reserved | PT. Zaki Angkasa Hamdani