• Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Pasang Iklan
Rabu, 25 Juni 2025
Pewarta.co
  • HOME
  • Medan
  • Sumut
  • RIAU
  • Aceh
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Sport
  • Advertorial
No Result
View All Result
  • HOME
  • Medan
  • Sumut
  • RIAU
  • Aceh
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Sport
  • Advertorial
No Result
View All Result
Pewarta.co
No Result
View All Result
Home News
Bubur Lambuk, Hidangan Khas Bangsawan Dibagikan ke Khalayak Ramai

Bubur Lambuk, Hidangan Khas Bangsawan Dibagikan ke Khalayak Ramai

by bobsinabo
Minggu, 24 April 2022
in News
71
VIEWS
FacebookTwitterWhatsappLineWechat

Medan (Pewarta.co) – Ada banyak hal yang selalu diidentikkan dengan bulan Ramadhan, salah satunya adalah takjil. Selain diperjual belikan, takjil juga kerap dibagikan secara gratis sebagai bentuk sedekah dan berbagi rezeki antar sesama manusia.

Salah satunya adalah gerakan yang dilakukan Persatuan Kebangsaan Pelajar Mahasiswa di Indonesia (PKPMI) Medan bersama Tourism Malaysia Medan dengan tagline “Lebih Banyak Memberi, Lebih Luas Pintu Rezeki” membagi-bagikan takjil4U, Sabtu (23/4/2022).

bacajuga

Realisasi Belanja Pemerintah Pusat Sentuh Rp6,04 Triliun di Sumut

Tunjukkan Tren Positif, KUR dan UMi Dorong UMKM Sumut Maju

Skema Baru Tunjangan Guru ASN Diapresiasi, Realisasi Capai Rp793 Miliar

Takjil yang dibagi-bagikan itu berupa bubur khas Melayu, Bubur Lambuk. Makanan yang kaya rempah ini terbuat dari beras, daging sapi cincang, kacang hijau, bawang merah, bawang putih, jahe, udang kering, air, santan, wortel, seledri, minyak samin, lada hitam, bubuk jintan, kapulaga, kayu manis, cengkeh, dan garam.

Untuk lebih menambah selera, bubur lambuk juga bisa diberi berbagai toping seperti bawang goreng, seledri, daun bawang, telur rebus, dan kerupuk.

“Bubur lambuk ini menjadi lambang perpaduan dan kesatuan bagi penganut Islam di Negeri Jiran, seperti yang dilakukan PKPMI saat ini,” kata Konsul Pelancongan/Direktur Tourism Malaysia di Medan  Hishamuddin Mustafa, Minggu (24/4/2022).

Konsulat Jenderal Malaysia di Medan membantu dalam penyediaan tempat untuk memasak Bubur Lambuk tersebut.

“Bubur Lambuk dimasak secara bergotong royong dan cukup memakan waktu yang lama dalam proses memasaknya,” kata Hishamuddin.

Bubur Lambuk yang telah siap dimasak kemudian dibungkus rapih dan dibagikan selain kepada semua pihak yang telah ikut serta juga kepada warga sekitar Kota Medan dan juga panti asuhan. Tak hanya takjil, ada juga sumbangan berupa sembako yang telah dikumpulkan sebelumnya oleh pihak PKPMI Medan.

Hishamuddin mengungkapkan, ‘Takjil4U’ atau program Agihan Bubur Lambuk ini merupakan program yang pertama kali diadakan PPKMI Medan untuk menghidupkan kembali aktivitas mahasiswa Malaysia yang berada di Medan.

Dituturkannya, menurut sejarah, Bubur Lambuk telah ada sejak zaman Kesultanan Melayu Melaka pada abad ke-15, ketika Parameswara yang kemudian dikenal sebagai Sultan Iskandar Shah setelah memeluk agama Islam menerima kunjungan Maharaja Hun Jen dari Kamboja yang menginginkan sejenis makanan yang mudah untuk ditelan namun tetap terasa enak dan berkhasiat.

“Ada lagi sumber lain yang mengatakan bubur lambuk mulanya dihidangkan di Malaysia, di kawasan Kampung Baru, Kuala Lumpur, oleh seorang juru masak bersama Said pada 1950-an dengan versi bubur lambuk berempah seperti yang dikenal saat ini,” katanya.

Bubur ini umumnya hanya disediakan sekali dalam setahun atau pada momen-momen tertentu karena merupakan hidangan khas bangsawan yang dibagikan kepada khalayak ramai.

Namun seiring perkembangan zaman, bubur ini kemudian dicoba untuk diadaptasi oleh masyarakat sekitar dengan tanpa menggunakan daging yang merupakan barang mewah pada masa itu.

“Pada saat ini penyajian bubur lambuk dilakukan secara bergotong-royong di masjid sebelum berbuka puasa, sepanjang bulan Ramadhan,” sebutnya. (gusti)

Previous Post

PKPMI – Tourism Malaysia Medan Berbagi Takzil dan Bingkisan Lebaran  

Next Post

Polda Pulihkan Psikologis Keluarga Korban Genk Motor Belawan

Related Posts

Realisasi Belanja Pemerintah Pusat Sentuh Rp6,04 Triliun di Sumut
Medan

Realisasi Belanja Pemerintah Pusat Sentuh Rp6,04 Triliun di Sumut

Selasa, 24 Juni 2025
Tunjukkan Tren Positif, KUR dan UMi Dorong UMKM Sumut Maju
Medan

Tunjukkan Tren Positif, KUR dan UMi Dorong UMKM Sumut Maju

Selasa, 24 Juni 2025
Skema Baru Tunjangan Guru ASN Diapresiasi, Realisasi Capai Rp793 Miliar
Medan

Skema Baru Tunjangan Guru ASN Diapresiasi, Realisasi Capai Rp793 Miliar

Selasa, 24 Juni 2025
Dana Transfer ke Daerah di Sumut Capai Rp16,43 Triliun
Medan

Dana Transfer ke Daerah di Sumut Capai Rp16,43 Triliun

Selasa, 24 Juni 2025
Tembus Rp7,3 Triliun, Penerimaan Pajak, Bea dan Cukai Sumut Stabil
Medan

Tembus Rp7,3 Triliun, Penerimaan Pajak, Bea dan Cukai Sumut Stabil

Selasa, 24 Juni 2025
PNBP Sumut Tumbuh, Lelang dan BLU Jadi Kontributor Utama
Medan

PNBP Sumut Tumbuh, Lelang dan BLU Jadi Kontributor Utama

Selasa, 24 Juni 2025

Warta Populer

  • Ribuan Warga Tanjung Mulia Lawan Mafia Tanah, ‘Kami Siap Mati Disini’

    Ribuan Warga Tanjung Mulia Lawan Mafia Tanah, ‘Kami Siap Mati Disini’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tokoh Masyarakat Medan Area Kecam Campur Tangan Irham Buana dalam Musda Golkar Sumut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kejatisu Nyatakan Berkas Kasus dr Paulus P21

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasatresnarkoba Polres Tapsel Pimpin Penangkapan Narkoba di Gunung Tua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ‘Penumpang Gelap’ di Masjid Muslimin HM Jhoni Diperintahkan Kosongkan Gudang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Pewarta.co
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Cyber

Copyright © 2025 Pewarta.Co All Right Reserved | PT. Zaki Angkasa Hamdani

No Result
View All Result
  • Home
  • Medan
  • Politik
  • Sumut
    • Asahan
    • Tapanuli Utara
    • Batubara
  • RIAU
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Sport
  • Selebrity
  • Pendidikan
  • Polisi Kita

Copyright © 2025 Pewarta.Co All Right Reserved | PT. Zaki Angkasa Hamdani