Medan (Pewarta.co)-Penyelesaian konflik antar Organisasi Kepemudaan (OKP) dan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) perlu dilaksanakan dengan mencari akar permasalahan.
Penegasan itu disampaikan Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dr H Dadang Hartanto SH SIK MSi ketika didaulat menjadi narasumber pada Fokus Group Discussion (FGD) bertemakan Penyelesaian Konflik antar OKP/Ormas guna mendukung Sumatera Utara (Sumut) Kondusif di Aula Tribarata Mapolda Sumut, Jalan Sisingamagaraja Km 10.5 Kelurahan Timbang Deli, Kecamatan Medan Amplas, Senin, (23/9/2019).
“Jadi, konflik OKP/Ormas harus diselesaikan karena berpotensi menganggu kondusifitas wilayah Sumut khususnya Medan. Penyelesaian perlu dilakukan dengan mengindentifikasi akar permasalahannya untuk ditangani semua pihak agar konflik tidak berulang dan menimbulkan dampak negatif,” tegas Kombes Pol Dadang.
Lanjut dijelaskan peraih Naskah Strategi Perorangan (Nastrap) terbaik pada Pendidikan Regional (Dikreg) ke-26 Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Tahun 2017 ini, semua pihak harus bersatu padu mengatasi permasalahan konflik ini.
“Dan harapannya, OKP/Ormas berperan menjadi bagian dalam menciptakan Sumut aman, kondusif serta sejahtera,” jelas Kapolres.
Apabila konflik berkelanjutan, Dadang memaparkan, maka menggangu kondusifitas.
“Kita tahu bahwa kondisi (kondusif) ini merupakan persyaratan utama suatu wilayah untuk mencapai tujuan yang baik. Parameter kondusif dapat dilihat dari Fear of Crime, kejadian cepat diselesaikan, kegiatan lancar tanpa batas, komplain/keluhan masyarakat direspon dengan cepat dan melakukan kegiatan kesejahteraan,” papar Alunus Akademi Kepolisian (Akpol) Tahun 1994 ini.
Selain itu, kata Dadang, jika konflik ini dibiarkan akan berdampak kepada keresahan masyarakat karena menimbulkan korban sia-sia, disintegrasi sosial serta mudah diadu domba.
“Oleh karenanya, pada kesempatan ini, Saya mengajak semua pihak yang hadir untuk sama-sama menciptakan kondusifitas kamtibmas di wilayah hukum Polda Sumut, terlebih di kota Medan. Sebab, kita jago Medan kondusif,” pungkas orang nomor satu di Mapolrestabes Medan ini.
Hadir dalam FGD tersebut unsur OKP antara lain Kesatuan Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Pemuda Pancasila (PP), Ikatan Pemuda Karya (IPK) dan Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI). (rks)