Medan (Pewarta.co) – Rumah Zakat melalui program Rumah Vokasi di Desa Suka Maju, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara, menggelar pelatihan sablon. Ini sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya remaja dan warga kurang mampu.
“Program ini tak hanya membekali peserta dengan keterampilan teknis, tetapi juga membuka peluang untuk membangun usaha mandiri yang berkelanjutan,” kata
Ahmad Fauzi, Relawan Inspirasi Rumah Zakat di Desa Suka Maju, melalui keterangan tertulis dilansir Pewarta.co, Senin (23/6/2025).
Ahmad Fauzi menjelaskan, keterampilan sablon memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan terus relevan di era digital. Permintaan terhadap produk sablon seperti kaos, tas, dan aksesori terus meningkat, apalagi dengan bertumbuhnya destinasi wisata yang menciptakan peluang pasar yang luas.
“Melalui pelatihan ini, peserta juga dibekali ilmu manajemen usaha, pemasaran, hingga strategi branding. Tujuannya agar mereka tidak hanya bisa memproduksi, tapi juga mampu mengelola dan mengembangkan usaha secara berkelanjutan,” ujar Ahmad.
Rumah Zakat berharap pelatihan ini dapat menjadi pintu gerbang lahirnya wirausahawan-wirausahawan baru yang tangguh dan siap bersaing di era ekonomi kreatif.
Ia menegaskan bahwa pelatihan sablon ini adalah bukti nyata kepedulian Rumah Zakat terhadap pemberdayaan masyarakat dan pengurangan angka kemiskinan. Dengan memberikan akses pada pendidikan dan keterampilan praktis, program ini membuka jalan bagi masyarakat untuk membangun masa depan yang lebih cerah dan mandiri secara ekonomi.
Ahmad juga berharap pelatihan ini tak sekadar menjadi ajang transfer ilmu, tetapi menjadi investasi jangka panjang bagi peserta. Bekal keterampilan dan pengetahuan ini diharapkan bisa mendorong warga Desa Suka Maju dan sekitarnya untuk menciptakan peluang usaha baru dan meningkatkan kesejahteraan keluarga mereka.
“Semoga program ini berlanjut dan melahirkan lebih banyak wirausahawan muda yang kreatif dan inovatif,” tutupnya. (gusti/red)