Tanjungbalai (Pewarta.co)-Kapolres Tanjungbalai AKBP. Ahmad Yusuf Afandi memimpin apel pagi gabungan TNI/Polri didepan halaman Polres Tanjungbalai, Selasa (15/11/2022).
Apel pagi itu dilaksanakan untuk mempererat silahturahmi, kekompakan, kerja sama dan soliditas serta sinergisitas TNI-Polri sehingga dapat menjaga kota Tanjungbalai agar tetap aman dan kondusif.
Dari pantauan wartawan dilapangan apel itu turut diikuti Wakapolres Kompol H. Jumanto, S.H., M.H. Para Kabag. Danramil 08 / Pulau Buaya Kapten Arm Ediyantho. Para Kasat, Para Kapolsek, Para Perwira, Seluruh Personel dan ASN Polres Tanjung Balai, Personel Kodim 0208 / AS dan Siswa Latja Diktukba Polri Gel. 2 T.A. 2022 Polda Sumut.
Dalam kesempatan tersebut Kapolres Tanjungbalai menyampaikan beberapa poin penting di atantaranya, sengaja hari ini kita melaksanakan apel gabungan TNI bersama Polri dengan tujuan untuk memupuk dan menjaga silaturahmi dan menjaga soliditas demi tegaknya sinergisitas.
“Situasi cuaca saat ini musim hujan, kita temukan saudara saudara kita warga kota tanjung balai yang mengalami cobaan rumahnya yang terendam banjir. Saya mengetuk pintu hati rekan rekan baik Polri dan TNI agar kita dapat membantu mereka sehingga beban mereka dapat semakin ringan,” ucap kapolres.
Lebih lanjut Kapolres menyampaikan, tidak lama lagi kita akan menghadapi tahun politik. Tidak dapat dipungkiri bahwa TNI – Polri adalah garda terdepan dan juga harapan terkahir agar bangsa ini tetap utuh tidak tercerai berai. Mari kita sama sama memberikan pembelajaran kepada masyarakat tentang pentingnya wawasan kebangsaan.
Kemudian laksanakan patroli secara dialogis dan door to door, sampaikan bahwa kita adalah garda terdepan yang menjaga persatuan dan kesatuan. Soliditas internal kita anggota Polri dengan eksternal harus selalu ditumbuhkan dan jangan sampai terjadi gesekan gesekan diantara kita, tegas Kapolres.
Dalam kesempatan itu Danramil 08 / Pulau Buaya Kapten Arm Ediyantho memberi arahan diantaranya, kita bekerja sama untuk membantu masyarakat yang saat ini terdampak banjir. Hampir rata rata rumah masyarakat banyak yang terendam banjir akibat curah hujan yang tinggi.
“Menghadapi situsi politik kedepan agar jangan sampai kita terpancing dari pihak luar yang akan memecah belah Polri dengan TNI. Karena kita adalah garda terdepan. Terkait informasi radikalisme, saya harap agar kita bersama sama melaksanakan patroli secara dialogis dan door to door sekaligus menghimbau masyarakat agar tidak terpengaruh dengan hal hal demikian,” ujar Danramil.