Kisaran (Pewarta.co)-Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC-IMM) Asahan – Tanjungbalai, menggelar aksi demo di depan kantor bupati setempat, menyoroti kinerja lembaga keagamaan di sekretariat pemerintah kabupaten tesebut , Senin (9/1/2023).
Dalam aksi yang mendapat pengawalan dari pihak kepolisian, PC IMM Asahan melalui release mereka yang ditandatangani Anggi Ramuja Lubis selaku Ketua PC IMM Asahan – Tanjungbalai mengatakan, disinyalir ada ketidakberesan penggunaan APBD di kegiatan LPTQ.
“Kita menduga ada mark up dan kegiatan fiktif tahun 2022 di LPTQ Asahan,” ujar mereka.
Lanjut mereka dalam orasi, sebagai mahasiswa yang mempunyai peran penting sebagai Agent Of Change dan Sosial Of Control, maka PC IMM mendesak Bupati dan DPRD Asahan menggunakan wewenangnya untuk melakukan audit pelaksanaan anggaran APBD LPTQ Asahan
Ditambahkan, PC IMM minta supaya dilakukan audit secara rinci dan detail. Hal ini bertujuan, agar penggunaan APBD oleh LPTQ tidak mencedrai visi dan misi Bupati Asahan yakni Sejahtera, Religius dan Berkarakter.
“Sebagai mahasiswa yang berasaskan islam, kami tidak ingin terulang kembali tindak pidana korupsi yang mengatasnamakan kegiatan keagamaan. Sudah menjadi tugas tanggungjawab kami, untuk terus mengawal ketat anggaran dalam kegiatan agama terutama agama islam,” pungkas mereka.(mora)