Medan (Pewarta.co)-Ketidakpastian ekonomi global menjadi salah satu penyebab menanjaknya inflasi. Untuk meningkatkan pemahaman dan sinergitas anggota Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Medan, Pemko Medan mengadakan Capacity Building TPID Kota Medan, Selasa (15/11/2022).
Kegiatan ini dibuka oleh Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution diwakili Kabag Perekonomian Setdako Medan Regen. Diskusi ini dimoderatori oleh Mila Naeruz dengan narasumber Deputi Direktur Bank Indonesia Sumut Wahyu Yuwana dan praktisi akademisi Unimed Dede Ruslan.
Dirut PUD Pasar Medan Suwarno didampingi Kasubbag Akuntansi PUD Pasar Meda Zulfadli turut mengikuti diskusi ini.
Bobby Nasution dalam amanatnya yang dibacakan oleh Regen mengungkapkan kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman dan sinergitas seluruh anggota TPID Kota Medan dalam menjalankan peran masing-masing untuk mengendalikan laju inflasi di kota Medan.
Pentingnya pengendalian inflasi, lanjutnya, didasarkan pada pertimbangan bahwa inflasi yang tinggi dan tidak stabil akan memberikan dampak negatif kepada kondisi sosial ekonomi masyarakat. Pertimbangannya adalah inflasi yang tinggi akan menyebabkan pendapatan riil masyarakat akan terus turun.
Sementara Dirut PUD Pasar Medan Suwarno menjelaskan PUD Pasar atas arahan Wali Kota Medan Bobby Nasution telah mendatangi tujuh kabupaten di Sumut sebagai upaya menjajaki potensi pemenuhan ketersediaan pasokan cabai di Medan. Ketujuh daerah tersebut antara lain, Deliserdang, Batubara, Karo, Dairi, Humbang Hasundutan, Tapanuli Utara, dan Simalungun.
Kunjungan itu, lanjut Suwarno, sebagai penerapan strategi pengendalian inflasi yakni ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi dan komunikasi efektif.
Teranyar, sambung Suwarno, PUD Pasar berkolaborasi dengan PT Pillar Grup menjajal penjualan beras. “Seperti diketahui, beras juga merupakan komoditi yang berperan dalam menimbulkan inflasi, jadi kami berkolaborasi menjual beras dengan harga terjangkau untuk dapat memenuhi ketersediaan pasokan bagi masyarakat,” tandas Suwarno. (red)