Tapsel (pewarta.co) – Melalui Musrenbang RKPD Kabupaten Tapsel tahun perencanaan 2020 wujudkan prinsip efektif, efisien dan dapat dipertanggungjawabkan.
Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Tapanuli Selatan (Tapsel) Drs.Parulian Nasution MM pada Penutupan Musyarawah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kegiatan Pemerintah Daerah (RKPD) tahun Perencanaan 2020, Selasa (21/3/2019) di aula Sarasi 2 Kantor Bupati Tapsel, Jalan Prof. Lafran Pane, Sipirok.
Bupati Tapsel H. Syahrul M. Pasaribu yang diwakili Sekda Tapsel Parulian Nasution dalam sambutannya mengatakan, hasil Musrenbang telah disepakati dan dibahas oleh seluruh pejabat yang terkait. Diharapkan pilihlah program yang berprioritas dan pada gilirannya program tersebut bisa dijadikan bahan dalam penyusunan rancangan akhir RKPD tahun 2020 dengan mengedepankan prinsip efektif, efisien serta dapat dipertanggungjawabkan sehingga program tersebut betul-betul dapat menyentuh kepada kepentingan masyarakat Tapanuli Selatan.
Lebih lanjut dikatakan,dalam konteks pembangunan di Tapsel masih menemukan berbagai problema dari sisi problema itu telah identifikasi. Adapun solusi untuk mengatasi problema itu kita harus memfollow up dengan baik yang pada gilirannya kita dapat memperkecil problema pembangunan daerah demi kesejahteraan masyarakat Tapsel, tutur Parulian.
Lanjut Parulian mengatakan yang paling menonjol di Tapsel yaitu sektor Pertanian karena pertumbuhan ekonomi rakyat Tapsel didominasi pada sektor pertanian. Diharapkan melalui kemajuan Dinas Pertanian kiranya dapat terpublikasi secara simultan agar semua mengetahui perkembangan pertanian kita baik dari sisi intensifikasi, ekstensifikasi maupun disertifikasi pertanian.
Begitu juga pada sektor UMKM karena begitu banyak yang muncul semangat kewirausahaan baik kewirausahaan dibidang pertanian, perikanan, kelautan, perkebunan, peternakan, konfeksi, tata boga dan tata busana itu semua harus ditumbuh kembangkan agar kemajuan perekonomian ditapsel dapat lebih meningkat, ungkapnya.
Diakhir sambutan tersebut diharapkan kepada semua yang hadir untuk dapat membangun rasa cinta yang dalam terhadap bumi Tapanuli Selatan dengan bekerja sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab serta mengabdi secara ikhlas maka semua tanggungjawab dan keikhlasan itu akan bermuara kepada kebaikan kita kedepan demi terciptanya masyarakat Tapsel yang sehat, cerdas dan sejahtera, tutup Parulian.
Sementara itu Kepala Bappeda Tapsel Abadi Siregar dalam laporannya menjelaskan, agenda penyelenggaraan Musrenbang RKPD Kabupaten Tapsel tahun 2020 telah dilaksanakan selama 2 (dua) hari mulai dari pembukaan sampai desk kelompok perbidang dengan menggunakan E-planning dan alhamdulilah telah dapat dilaksanakan dengan baik, terangnya.
Adapun hasil diskusi kelompok bidang sosial budaya telah disepakati 80 program dengan kegiatan 404 nilai pagu anggaran indikatif sebesar Rp. 159.815.003.705,- dan untuk hasil diskusi kelompok bidang infrastruktur telah disepakati sejumlah 81 program dengan kegiatan 271, nilai pagu anggaran indikatif sebesar Rp. 401.105.600.355.
Begitu juga dengan hasil diskusi kelompok pemerintahan telah disepakati sejumlah 97 program dengan kegiatan 413, nilai pagu indikatif sebesar Rp. 122.716.805.908 dan hasil diskusi kelompok ekonomi telah disepakati sejumlah 99 program dengan kegiatan 344, nilai pagu indikatif sebesar Rp. 57.907.140.179.
Selanjutnya dari jumlah program dan pagu indikatif hasil desk kelompok sebagai berikut, jumlah program sebanyak 357 dengan kegiatan 1188, pagu indikatif sebesar Rp. 741.544.550.147 dan khusus untuk program yang sumber dananya dari APBN dimasukkan melalui aplikasi krisna sedangkan program yang sumber dananya dari Provinsi di input melalui e-sumut.
Hadir dalam acara tersebut unsur Forkopimda, para Asisten, Staf Ahli Bupati, pimpinan OPD, Camat se-Kab. Tapsel, Sekretaris KNPI Doly Putra Parlindungan Pasaribu serta para organisasi kemasyarakatan dan para Camat se Tapsel. (Rts/red)