Medan (pewarta.co) – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara H. Ahmad Qosbi, S.Ag, MM mengapresiasi pemerintah daerah yang mendukung penuh serta memberikan fasilitas kepada para tamu Allah sehingga sampai ke Asrama Haji dengan selamat dan bahagia.
“Kami mengapresiasi dukungan Pemerintah di masing-masing daerah dan atas atensi yang dilakukan pada jamaah calon haji sehingga sehat dan bahagia sampai di Asrama Haji. Memberangkatkan dan mengawal hingga selesai proses pelayanan,” ungkap Ahmad Qosbiyang juga ketua PPIH (Panitia Penyelenggara Ibadah Haji) Embarkasi Medan.
Hal tersebut disampaikannya saat melepas keberangkatan Duyufurrahman Kelompok Terbang 7 asal Kab. Labuhanbatu Utara, Kab. Langkat, dan Kab. Toba di Asrama Haji Medan, Minggu (19/5/2024).
Selain itu, ia juga menilai pemerintah daerah juga peduli terhadap keluarga dan rumah para jamaah yang ditinggalkan nantinya akan dijaga dan diawasi oleh pemerintah setempat.
Kakanwil Kemenagsu juga meminta seluruh tamu Allah bahu membahu dan saling tolong menolong saat berada di tanah suci.
“Kita harus tolong menolong saat melaksanakan ibadah suci. Tidak boleh saling menjelekkan, tidak boleh saling menyalahkan. Semua harus bersatu, tunjukkan pada dunia bahwa jemaah Indonesia itu persatuannya sangat kuat,” tuturnya.
Ia juga mengapresiasi jamaah yang disiplin dan mengikuti proses selama di Embarkasi Medan dengan baik.
“Ciri-ciri mabrur sudah ada pada jemaah Kloter 7. Selain disiplin, semuanya kompak mengikuti jadwal dengan baik. Maka, tunaikanlah haji dengan semangat, hati yang Ikhlas, sesuai dengan yang sudah diajarkan baik ibadah dan tatacaranya, serta memohon selalu ridho Allah SWT,” sebutnya.
Ia pun meminta petugas kloter melaksanakan tugasnya dengan sepenuh hati dan tanggap saat ada kendala.
“Jadi petugas yang ulet, petugas yang mampu menjadi pembimbing yang baik. Utamakan para lansia dan disabilitas. Beri penjelasan yang rinci terkait aturan, bimbingan ibadah, dan jadwal serta proses dan alurnya,” katanya.
Calha yang berangkat melalui Kloter 7 berjumlah 357 orang. Mereka berangkat ke Kota Madinah dengan Garuda Airlines pukul 03.20 WIB. (gusti/red)