Padangsidimpuan (Pewarta.co)-Wakil Walikota Padangsidimpuan Arwin Siregar kembali hadir di Kantor BPJS Ketenagakerjaan Padang Sidimpuan untuk membuka kegiatan Webinar bagi Non ASN Kementerian Agama yang dilaksanakan BPJS Ketenagajerjaan Cabang Padangsidimpuan yang dilaksanakan di Kantor BPJS Cabang Padangsidimpuan Jalan Imambonjol.
Dapat diinformasikan sehari sebelumnya Walikota Padang Sidimpuan, Irsan Efendi Nasution tepatnya Rabu, 20 April 2022 telah membukan sosialisasi Webinar bagi pelajar.
Wakil Walikota Padangsdimpuan, H Arwin Siregar tiba pukul 09.00 Wib di gedung Jamsostek, Jalan Imam Bonjol No 34, Padangsidempuan.
Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Padangsidimpuan, Dr. Sanco Simanullang, S.T., M.T., IPM., ASEAN Eng, dalam keterangan, Minggu (24/2/2022) mengucapkan terimakasih kepada Pemko Padang Sidempuan dan perwakilan Kementerian telah meluangkan waktu berkunjung dan membuka langsung kegiatan di Kantor Jamsostek.
“Selama dua hari berturut-turut, Pak Walikota dan Pak Wakil, susul menyusul membuka kegiatan di Kantor kami. Ini sungguh bentuk dukungan luar biasa untuk membakar semangat kami, dalam percepatan perlindungan seluruh masyarakat dalam program BPJS Ketenagakerjaan. Terimakasih kepada Pemko Sidimpuan,” ungkap Sanco.
Wakil Walikota Padangsdimpuan, H Arwin Siregar dalam sambutannya saat membuka Webinar mengimbau seluruh masyarakat menjadi peserta Jamsostek.
“Baik yang bekerja di sektor formal seperti Badan Usaha/Pemberi Kerja maupun informal seperti Mitra Delivery, Petani, dan lain sebagainya untuk segera mendaftarkan diri dan pekerjanya ke dalam jaminan sosial ketenagakerjaan. Hanya dengan iuran sebesar Rp 16.800,- / bulan, kita sudah terlindungi dari resiko sosial ekonomi yang disebabkan oleh Kecelakaan Kerja maupun Kematian. Jaminan Kematian sebesar Rp 42 juta, ini sungguh membantu,” imbuhnya.
Ia mengaku, Pemerintah Kota Padangsidempuan sedang merencanakan program besar untuk melindungi para pekerja rentan seperti Bilal Mayit, Guru Sekolah Minggu, serta pekerja keagamaan lainnya sebanyak kurang lebih 5000 orang.
Perlindungan Jamsostek menurut Wawako, sangat penting karena salah satu tujuan adanya BPJS Ketenagakerjaan adalah menjadi ‘jaring pembatas’ masyarakat agar tidak menambah angka kemiskinan baru, pasca wafatnya pencari nafkah.
“Bayangkan saja, apabila ada seorang pekerja dengan 2 orang anak mengalami kecelakaan kerja yang menyebabkan kematian. Keluarga tidak hanya mendapatkan santunan kematian sebesar 48 kali upah yang dilaporkan, 2 orang anak yang ditinggalkan itu juga mendapatkan beasiswa sampai dengan selesai Pendidikan Strata I -nya. Ini luar biasa,” ungkap Wawako.
Kepala Tata Usaha Kementerian Agama Kota Padang Sidempuan H. Kasman, M.A mengungkapkan akan melakukan berbagai upaya dan perencanaan guna mewujudkan Pendaftaran bagi seluruh pegawai non ASN.
“Tindak lanjutnya akan segera kami sampaikan kepada Pimpinan. Kebetulan hari ini ada kegiatan vaksinasi, jadi beliau titip salam dan diwakilkan kepada kami,” katanya.
Kepala Bidang Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Padangsidempuan, Yuliandi Sahputra didampingi Account Representative BPJS Ketenagakerjaan Padangsidempuan, Yuswiriadi pada penutupan kegiatan menyampaikan siap memproses pendaftaran para guru Non ASN Kementerian Agama menjadi peserta baru.
Di sela sela kegiatan, Sarma Siregar, ahli waris Tenaga Kerja almarhum Ardiansyah yang merupakan karyawan PLN dan meninggal dunia 22 Juni 2020, menerima manfaat pensiun sebesar Rp 655.950 per bulan.
“Betul, ahli waris menerima manfaat pensiun seumur hidup, karena selama ini ikut program jaminan pensiun. Program lengkap kita Jaminan Kecelakaan Kerja, Kematian, Hari Tua, dan Pensiun. Sangat banyak manfaatnya kalau ikut program lengkap,” jelas Kepala Bidan Pelayanan Freddy Panggabean.
Ditambahkan Freddy, ahli waris almarhum juga menerima Jaminan Kematian sebesar Rp 42 juta ditambah hasil tabungan Jaminan Hari Tua dan akumulasi pengembangan sebesar Rp. 33.503.840. (Rts)