Medan (pewarta.co) – Lebih dari 1 juta buku dihadirkan di Bazar Buku Big Bad Wolf (BBW) 2019 dengan berbagai genre buku
tersedia seperti buku memasak, arsitektur, seni, budaya, novel, fiksi, romance, sastra, graphic novel, bisnis, fashion dan masih banyak lagi.
Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi meresmikan pembukaan bazar buku terbesar BBW itu di Gedung Andromeda eks Bandara Polonia Medan, Rabu (4/9/2019) sore.
Didampingi Presiden Direktur PT Jaya Ritel Uli Silalahi, dalam arahannya Gubsu meminta penyelenggara bazar buku terbesar di dunia BBW ini digelar 2 kali setahun.
“Dengan bazar buku terbesar ini masyarakat akan datang untuk membeli buku yang harganya diskon sampai 80 persen. Dengan demikian akan meningkat pula animo masyarakat membeli buku. Itu berarti
minat baca masyarakat juga akan bertambah,” kata Gubsu.
Menurutnya dengan meningkatnya minat baca masyarakat maka diharapkan akan meningkatkan juga kerjanya.
“Sebab dengan banyak baca buku akan menjadikan seseorang sedikit bicara dan banyak bekerja, bukan malah sebaliknya, banyak bicara sedikit bekerja,” katanya.
Presiden Direktur PT Jaya Ritel Uli Silalahi sebagai penyelenggara Bazar Buku menuturkan Big Bad Wolf menyediakan jutaan judul buku dengan diskon 60 persen sampai 80 persen 24 jam non stop dari tanggal 6 sampai 16 September 2019.
Menurutnya berkat tingginya antusiasme dan permintaan dari masyarakat, Bazar Buku Big Bad Wolf tidak hanya diadakan di Jakarta, Bandung, Yogyakarta dan Medan, melainkan di tujuh kota besar di Inonesia mewakili Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi.
Disebutkannya Bazar Buku Big Bad Wolf pertama kali diadakan di Kuala Lumpur pada 2009 dan buku-buku yang disediakan merupakan buku-buku baru yang dibeli langsung dari penerbit-penerbit internasional.
Bazar Buku Big Bad Wolf hadir dengan misi untuk menggalakkan budaya membaca sejak dini, meningkatkan minat baca, serta menyediakan akses untuk memperoleh buku bacaan yang berkualitas bagi semua kalangan masyarakat di Indonesia.
Dengan hadirnya Bazar Buku Big Bad Wolf, diharapkan dapat menjadi salah satu wadah untuk menyebarluaskan wawasan ilmu pengetahuan dan mengajak masyarakat untuk lebih mencintai buku.
Rendahnya minat baca di Indonesia, membuat Bazar Buku Big Bad Wolf terus tergerak untuk mengajak masyarakat agar lebih gemar membaca buku dan menjadikan buku sebagai kebutuhan sehari-hari.
Uli Silalahi yang kini dikenal sebagai ‘IbuBuku’ mengatakan, saat ini, dunia tengah memasuki era revolusi industri 4.0. Pada era ini, semua aktivitas berbasis mesin terintegrasi jaringan internet (internet of things).
Bazar Buku Big Bad Wolf selalu berusaha memberikan bacaan yang bermutu dan mengikuti perkembangan jaman. Tersedia juga buku untuk anak-anak seperti buku cerita, buku untuk mewarnai, sound books,board books, pop-up books dengan harga yang sangat terjangkau.
Sejak tahun lalu, Bazar Buku Big Bad Wolf telah memperkenalkan Buku Ajaib denganmenggunakan teknologi Augmented Reality (AR) yang merupakan terobosan baru dalam menjadikan cerita dan pembelajaran lebih interaktif serta mengembangkan imajinasi anak-anak.
Melalui Buku Ajaib, anak-anak dapat merasakan pengalaman unik menyaksikan karakter favorit mereka menjadi hidup.
Dengan bantuan aplikasi gratis, anak-anak diajak untuk membaca, belajar, bermain dan berinteraksi dengan karakter kesayangan, seperti mewarnai halaman, menemukan objek tersembunyi, menikmati berbagai kreasi animasi, musik dan masih banyak lagi.
Terdapat 13 judul Buku Ajaib, 11 buku tersebut berbahasa Inggris dan dua berbahasa Indonesia yaitu edisi Ayo Shalat – Alif dan Sofia, buku ini mengajarkan anak-anak bagaimana cara berwudhu dan tata cara shalat lima waktu yang hanya bisa
didapatkan secara eksklusif di Bazar Buku Big Bad Wolf Medan 2019.
Opening ceremony itu juga dihadiri Enny Kamal, selakuRegional Head Bank Central Asia (BCA).
Dalam sambutannya Enny
Kamal mengatakan BCA berkomitmen untuk turut serta mendukung penyadaran pentingnya membaca buku pada masyarakat terutama pada generasi muda.
“Kami berharap masyarakat, khususnya generasi muda Medan, dapat memperluas cakrawala pengetahuannya melalui gelaran Bazar Buku Big Bad Wolf ini,” kata Enny Kamal.
Dia mengimbau bagi para pengunjung Big Bad Wolf Medan 2019, jangan lewatkan kesempatan untuk mendapatkan hadiah total voucher Bazar Buku Big Bad Wolf senilai 54 juta rupiah dengan mengikuti kontes yang diadakan selama bazar berlangsung, yakni #FotodiBBWMDN2019 dan
#BarbukBBWMDN2019 untuk
dipilih 15 pemenang harian untuk masing-masing kontes.
Pada pembukaan bazar tersebut dihadiri Wakil Walikota Medan Akhyar Nasution, Kadis Pendidikan Provsu Arsyad Lubis, Kadisnaker Kota Medan Hanna Lore Simanjuntak serta undangan lainnya. (gusti/red)