Medan (pewarta.co) – Sikap parogan dan temperamental yang dilakukan seorang pria inisial BS (40) sangat tidak manusiawi. Pasalnya, BS tega menganiaya tetangganya yang seorang wanita berinisial NM (30) warga Jalan Bakti Luhur, Blok D 10, Medan Helvetia, hingga lebam-lebam. Bahkan, korban yang sedang hamil lima bulan ini dibanting pelaku hingga tak berdaya. Akibat kejadian tersebut korban pun membuat laporan ke Polsek Helvetia dengan bukti LP/760/X/2019/SU/Polrestabes Medan/ Sek Medan Helvtia
Korban NM kepada wartawan, Selasa (29/10/2019) siang, mengatakan peristiwa penganiayaan yang dialaminya terjadi di Jl. Bakti Luhur, Kel. Dwikora, Kec. Medan Helvetia, Rabu (23/10/2019) sekira pukul 19.30 WIB. Sebelum terjadinya penganiaayaan, awalnya korban keluar dari rumahnya membawa anjing kecil peliharaannya untuk berjalan keliling Jl. Bakti Luhur. Setelah itu, korban pun beristirahat dengan duduk di depan rumahnya bersama anjingnya sembari bermain sama anaknya.
Selanjutnya, anjing milik pelaku tiba-tiba menggonggong dari dalam rumah pelaku. Tak lama berselang, istri pelaku, LS keluar dari rumah dan langsung menjumpai korban karena tak terima dan memaki-maki korban dengan sebutan ‘lonte’. Lantaran tak terima dengan ucapan istri pelaku, keduanya pun bertengkar dan sempat jambak-jambakan.
Kemudian, pelaku yang melihat istrinya ribut-ribut lalu keluar dari rumah. Tanpa basa basi pelaku langsung memukuli korban dengan membabi buta. Selain itu, korban juga dibanting pelaku hingga telentang tak berdaya. Tetangga korban, D yang melihat korban langsung menolong korban disusul tetangga lainnya melerai aksi penganiayaan yang dilakukan pelaku.
Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami bengkak pada kening sebelah kanan, bengkak pada pipi sebelah kiri, luka gores pada leher sebelah kiri, bengkak pada tangan sebelah kanan dan bengkak pada leher sebelah kanan.
“Ini bukan kali pertama, beberapa bulan lalu suami saya juga dihajarnya sampai bibir suami saya terluka. Perlakuan tersangka tidak bisa dibiarin karena saya juga lagi hamil, dihajarnya hingga saya lebam-lebam,” kata korban.
Dijelaskan korban, bahwa pelaku dan istrinya selalu membuat keributan dan selalu bermusuhan sama tetangga. Bahkan pelaku dinilai suka main fisik jika terjadi pertengkaran.
“Saya sudah visum ke RS Bhayangkara Medan dan 2 saksi yang melihat kejadian saya dipukuli pelaku BS juga sudah selesai diperiksa. Saya berharap Polsek Helvetia segera menangkap pelaku biar ada efek jera baginya, sangat tidak manusiawi,” ujarnya.
Kapolsek Medan Helvetia, AKP Sah Udur Sitinjak, ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa kasusnya akan menjadi atensi pihaknya. “Nanti dilengkapi mindiknya dulu ya bang,” katanya. (Dedi)