Medan (Pewarta.co) – Suasana ceria penuh canda tawa tergambar dalam Temu Kangen Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 10 Medan di Hotel Grand Kanaya Jalan Darussalam Medan, Sabtu (16/7/2022).
Para alumni yang hadir kompak mengenakan dresscode ‘tabrak warna’ nan warna warni sesuai tema diusung di acara itu. Temu Kangen SMPN 10 Medan dihadiri angkatan 69 – 92 itu lebih dominan sebagai acara reunian diwarnai dengan cerita-cerita lucu masa sekolah. Saat-saat semasa di sekolah pun seolah kembali menyeruak meramaikan suasana.
“Warna warni dalam persahabatan adalah tema yang kami usung di acara Temu Kangen ini. Sesuai tema, para alumni sepakat mengenakan baju nuansa warna warni mewakili keceriaan dan semangat membara kami saat di SMP dulu,” kata Ketua Panitia, Abdi Sembiring SH didampingi Masitha alias Ita dan Mariani Siregar (angkatan 79).
Kini, kata Abdi yang juga alumni angkatan 79, semangat warna warni juga tetap membara dalam menjalani kehidupan di usia yang semakin matang.
Ia menjelaskan, Temu Kangen SMPN 10 yang kini menjadi SMPN 12 Medan, berawal dari acara kumpul-kumpul alumni angkatan 79 di Cafe Rumah Kayu pada Mei 2022 lalu.
“Dari obrolan di situlah bergulir rencana dan tercetus ide untuk menggelar reuni kecil semacam temu kangen lintas alumni. Kemudian, kami pun berkonsolidasi dengan angkatan lain,” ungkapnya.
Rencana itu pun diupayakan agar terealisasi, apalagi hampir tiga tahun tidak ada pertemuan dan kegiatan untuk alumni lantaran pandemi Covid-19. Pemerintah sudah membolehkan kegiatan tatap muka. Meski begitu, kata Abdi, jumlah alumni yang hadir tetap dibatasi demi menerapkan protokol kesehatan.
“Banyak alumni berminat ikut dalam Temu Kangen ini tapi kami batasi jumlahnya. Awalnya, hanya 150 alumni yang diperbolehkan untuk register agar bisa ikut. Tapi, syukurlah kami mendapatkan ruangan yang lebih luas dan besar kapasitasnya sehingga bisa menampung 180 alumni,” sebutnya.
Menurutnya, acara seperti itu bisa saja berlanjut pada 2023 atau 2024 jika situasinya memungkinkan. Konsepnya, kata Abdi, akan digelar lebih akbar lagi untuk wilayah Sumut dan Jawa. Sebelumnya, SMPN 10 Medan menggelar reuni akbar pada Maret 2016 dihadiri hampir 1000 alumni.
Sedangkan Rudi Hartawan Tambubolon, alumni angkatan 90 saat ini menjabat Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Demokrat Sumut hadir di acara itu, berharap pertemuan seperti ini dapat digelar menjadi agenda rutin secara berkala.
Rudi yang juga Ketua Umum Pemuda Pancasila 1959 ini berharap alumni SMPN 10 Medan tetap sehat dan menjaga rasa persaudaraan serta mampu memberikan kontribusi positif.
“Selepas acara temu kangen ini jalinan silaturahmi yang sudah terjalin dengan baik tetap dipertahankan bahkan ditingkatkan, apakah itu sifatnya antar personal maupun komunikasi melalui media sosial, di group Whatsapp,” tuturnya.
Alumni angkatan 90 lainnya, Endang Sri Wahyuni bertindak sebagai seksi dana pada kesempatan itu mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang juga alumni SMPN 10 Medan sehingga acara berlangsung sukses.
Sementara Ray Anson, alumni angkatan 91 selaku salah satu penggerak kegiatan temu kangen tersebut menuturkan, selain untuk menjalin silaturahmi, para alumni dapat saling berbagi informasi dan pengalaman, baik tentang pekerjaan, profesi masing-masing maupun bisnis yang sedang dijalani. (gusti)