Medan, (pewarta.co) – Pembunuhan sadis kepada pekerja media di Medan kembali terjadi. Kali ini, wartawan mingguan ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Medan-Binjai KM 13, 5, Kel. Sei Semayang, Kec. Sunggal, Kabupaten Deliserdang, Rabu (29/3) pagi.
Dari informasinya korban yang diketahui bernama Amran Parulian Simanjuntak (36) warga Jalan Payah Bakung, Komplek Puri Sari Jadi, Dusun II, Desa Serba Jadi, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang.
Korban dihabisi nyawanya oleh sekelompok orang di Jalan Medan-Binjai KM 13,5 tak jauh dari tempat sekolah anaknya. Pembunuhan itu terkait pemberitaan yang dilakukan oleh korban.
Yang mana pernah mengajukan permohonan keterbukaan informasi terhadap beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Sumatera Utara ke Komisi Informasi Publik Sumatera Utara. Bahkan satu diantaranya sudah pernah disidang.
Saat itu kasus permohonan informasi dengan Kadis Koperasi Deliserdang, tapi digugurkan. Karena korban dua kali tidak hadir di persidangan, ini sesuai Perki I/2013 Pasal 30 dan 45.
Selain itu, saat ini, korban yang disebut bekerja di Surat Kabar Mingguan (SKM) Senior ini sedang mohon untuk keterbukaan informasi publik terhadap 12 SKPD lainnya.
Sementara Kapolsek Sunggal Kompol Daniel Marinduri, SIK, SH, MH mengatakan, para pelaku yang menganiaya korban hingga tewas masih diburu petugas Polsek Sunggal. “Petugas Polsek Sunggal akan menindak tegas para pelaku yang sudah merencanakan pembunuhan sadis kepada seorang jurnalis di Medan tersebut,” jelasnya.
Dia juga akan menyelidiki motif pem bunuhan yang dilakukan oleh sejumlah pelaku yang diduga sebagai pembunuh bayaran tersebut. “Motifnya belum diketahui oleh petugas. Sebab polisi masih memburu para pembunuh bayaran tersebut,” pungkas mantan Kapolsek Delitua ini.
Saat ini, mayat korban telah dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk dilakukan autopsi. (Chl)
