Medan (pewarta.co)-Setelah dikejar ke Aceh, akhirnya tim gabungan Polrestabes dan Jatanras Poldasu menangkap tersangka ASS alias Agung warga Jalan Sei Bangkatan, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai.
Pelaku nekat menghabisi nyawa korban Beny Sinambela di Hotel Hawai, Jalan Djamin Ginting Medan.
“Tersangka saki hati, dikarenakan korban mencium, memegang perut dan alat kelamin serta memeluk tersangka di depan umum,” ucap Kabid Humas Kombes Pol Hadi Wahyudi didampingi Direktur Reskrimum Polda Sumatera Utara Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja, Rabu (13/10/2021).
Selain itu, sebut Hadi, tersangka juga sakit hati kepada korban karena sempat dijanjikan diberikan uang Rp300 ribu setelah berhubungan intim.
“Korban juga menjanjikan uang sebesar Rp300 ribu kepada tersangka setelah tersangka dan korban berhubungan, tetapi korban tidak menepatinya,” katanya.
Kemudian, muncul niat Agung untuk menghabisi nyawa korban.
“Tersangka memasukan parang ke tas dan dibawa ke hotel saat korban mengajak berhubungan. Kemudian tersangka mengeluarkan parang dan menikam bagian perut sebanyak satu kali dan kepala korban 10 kali,” ucap mantan Kapolres Biak, Papua ini.
Setelah dilakukan penyelidikan, tim gabungan Ditreskrimum Polda Sumatera Utara dan Polrestabes Medan akhirnya mendapatkan identitas pelaku.
“Dari TKP kita mendapatkan nota/struk pembayaran listrik/token. Dari sinilah kita mengetahui identitasnya,” ujar lulusan Akpol 1998 tersebut.
Kemudian, lanjut Hadi, petugas mendatangi rumah ke pemilik nama struk token itu.
“Dari sini, saksi menyebutkan kalau tersangka lari ke daerah Aceh,” ucapnya.
Akhirnya, tim gabungan berhasil menangkap pelaku dari daerah Kabupaten Singkil Aceh.
“Barang bukti yang kita sita, parang, pakaian, buku tabungan, mobil korban, struk token,” bebernya.
Sementara itu, Agung sendiri tidak membantah kalau dirinya sakit hati kepada korban karena dipegang oleh tersangka di depan umum.
“Saya dipegang-pegang depan umum,” ujarnya.
Diketahui, peristiwa mengegerkan terjadi di Hotel Hawai, Jalan Djamin Ginting, Padang Bulan Medan. Seorang pria ditemukan dalam keadaan tewas dengan kondisi usus terburai yang diduga akibat tikaman benda tajam di perutnya, Sabtu (9/10/2021). (Ded/red)