Rantauprapat (pewarta.co)-Jenazah korban pembunuhan sadis di lokasi perkebunan karet, Pondok Indomie, Desa Bandar Tinggi, Bilah Hulu, Labuhanbatu, Sumut, tiba di rumah duka, Rabu Siang(17/11/2021).
Isak tangis keluarga pecah ketika jenazah tiba di rumah duka. Korban langsung diberangkatkan untuk dimakamkan di Talun Manombuk.
Jenazah Nurhalimah boru Rambe (53) korban pembunuhan sadis diduga kuat dilakukan oleh orang terdekatnya sendiri.
Usai divisum di RSUD Rantauprapat, korban yang mengalami luka sobek di bagian leher diduga akibat benda tajam, langsung dibawa kerumah duka dan dimakamkan di TPU terdekat.
Sesuai permintaan para keluarga, korban agar tidak dilakukan autopsi dan Keluarga menyerahkan kasus ini untuk ditangani kepihak berwajib.
Hingga saat ini suami korban juga belum diketahui keberadaannya. Sementara keluarga dan warga masih menduga kalau pelakunya adalah suaminya sendiri.
Pasalnya, korban saat itu berangkat bersama suaminya keladang perkebunan karet milik mereka. Namun kemarin saat jam 10 pagi, suami korban yang diduga pelaku tampak pulang sendiri dan terlihat gugup ketika pulang kerumahnya.
Suami korban, pulang kerumah hanya meninggalkan handphone dan sorban yang digunakan saat di ladang. Dan hingga kini belum diketahui keberadaanya.
“Namun sepeda motor pelaku, sudah ditemukan di lokasi wisata tak jauh dari lokasi,” cetus Ridan dalimunthe, keluarga korban.
Sementara petugas kepolisian Reskrim Polres Labuhanbatu, tampak turun ke lokasi melakukan olah TKP dan langsung memburu pelaku.
AKP Parikhesit, Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu, membenarkan peristiwa tewasnya seorang ibu rumah tangga secara sadis.
“Korban tewas mengalami 3 luka. Dan polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.(surya/red)