Jakarta (pewarta.co) – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) ikut bersuara perihal janji kampanye cagub dan cawagub DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno menutup Hotel Alexis yang sampai saat ini masih menjadi buah bibir warga.
“Saya juga nunggu itu ditutup,” kata Ahok singkat saat ditanya wartawan soal penutupan Alexis sambil berjalan menuju ruang tamu Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (21/4/2017).
Ahok, yang mengenakan batik cokelat, enggan berkomentar panjang-lebar lagi seputar penutupan Alexis.
Penutupan Alexis merupakan salah satu janji kampanye yang diingatkan dan ditagih oleh masyarakat Jakarta kepada Anies dan Sandiaga, yang memenangkan real count KPU.
Pertanyaan itu telah dijawab oleh Anies maupun Sandiaga. Anies menegaskan penutupan tempat praktik prostitusi berpegang pada peraturan daerah (perda). “Ya, komitmen kita melaksanakan perda. Jadi semua pelanggaran akan kita tindak dan perda itulah yang akan menjadi pegangan,” ujar Anies di DPP Partai Perindo, Jalan Diponegoro Nomor 29, Menteng, Jakarta Pusat, pada Kamis (20/4/2017).
Dalam kesempatan terpisah, Sandi memastikan akan menutup Hotel Alexis saat menjabat. Sandiaga mengatakan akan menunaikan semua janji yang pernah diucapkan.
Perda DKI Jakarta yang dimaksud adalah Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum. Larangan praktik prostitusi tertuang pada Pasal 42, yang berbunyi: Setiap orang dilarang a. menyuruh, memfasilitasi, membujuk, memaksa orang lain untuk menjadi penjaja seks komersial; b. menjadi penjaja seks komersial; dan c. memakai jasa penjaja seks komersial. (red)