• Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Pasang Iklan
Senin, 25 Agustus 2025
Pewarta.co
  • HOME
  • Medan
  • Sumut
  • RIAU
  • Aceh
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Sport
  • Advertorial
No Result
View All Result
  • HOME
  • Medan
  • Sumut
  • RIAU
  • Aceh
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Sport
  • Advertorial
No Result
View All Result
Pewarta.co
No Result
View All Result
Home Opini
Bangsa Pengecut yang Gunakan Hukum untuk Kejahatan

Bangsa Pengecut yang Gunakan Hukum untuk Kejahatan

Oleh : Sri Radjasa, M.BA (Pemerhati Intelijen)

by Redaksi
Sabtu, 23 Agustus 2025
in Opini
8
VIEWS
FacebookTwitterWhatsappLineWechat

Medan (Pewarta.co)-Operasi tangkap tangan KPK terhadap Wakil Menteri Ketenagakerjaan Emmanuel Ebenezer alias Noel ramai jadi tontonan. Publik gaduh, bukan soal korupsinya, tapi soal siapa yang ditangkap.

Di negeri ini, hukum memang punya bakat ganda, adakalanya bisa jadi kitab suci, bisa juga jadi pedang mainan anak kecil yang tajam ke musuh, tumpul ke kawan.

bacajuga

Kapolda Aceh Audiensi ke Kajati: Perkuat Sinergi Antar Penegak Hukum

Pimpin Apel Perdana, Brigjen Marzuki Ali Basyah Bakar Semangat Personel

Penurunan BI Rate, Perbankan Kelola Strategi Pendanaan

Hukum yang seharusnya menegakkan keadilan kini lebih mirip pisau dapur, dipakai memotong bawang untuk bikin orang menangis, bukan memotong akar busuk korupsi.

Para aparat hukum tampil gagah ketika menangkap lawan politik yang sedang kehilangan pelindung, tapi mendadak ciut ketika berhadapan dengan orang-orang dekat presiden. Berani sama lemah, takut sama kuat.

Kasus Noel hanyalah episode terbaru sinetron hukum kita. Ketika dia mulai keras terhadap Jokowi, borgol langsung diklik. Tapi bila nama-nama seperti Silfester, Budi Arie, Bahlil, atau Bobby disebut, aparat hukum mendadak seperti ayam kehilangan taji. Mengais di tanah, tapi tak pernah berkokok.

Beginilah bangsa pengecut dibentuk. Kita bukan lagi bangsa yang menjunjung keberanian, melainkan bangsa yang terbiasa menjilat ke atas dan menginjak ke bawah. Penjara pun bukan rumah para penjahat sejati, melainkan gudang untuk musuh politik kelas receh. Koruptor besar nyaman di kursi kekuasaan, sembari tertawa melihat rakyat sibuk menonton drama OTT.

Akibatnya, harga diri hukum kita jatuh ke titik nol. Pengadilan berubah jadi pasar gelap, dimana ada etalase hukum pidana, ada diskon pasal perdata, bahkan ada paket “bebas demi hukum” bila uangnya cukup. Dunia menatap kita dengan jijik, ketika republik besar dengan aparat hukum yang mentalnya kecil.

Kini bola ada di kaki Presiden Prabowo. Setahun ia berkuasa, dengan warisan sepuluh tahun Jokowi yang penuh lubang. Prabowo bisa memilih, ikut arisan politik balas jasa, atau menegakkan hukum sebagai pilar negara.

Sebab rakyat tidak memilih Prabowo untuk memberi panggung pada Jokowi dan kroninya. Mereka memilih karena percaya Prabowo mampu menghentikan sandiwara. Kalau salah langkah, rakyat yang frustrasi bisa meledak kapan saja.

Bangsa ini sudah terlalu lama hidup di teater hukum. Dan bagi Prabowo, tak ada lagi ruang untuk ragu. Pepatah lama berkata “It’s now or never.” Kalau hukum masih dipakai sebagai mainan, jangan salahkan bila panggung negeri ini berubah jadi arena tawuran massal.

Related Posts

Jika saja Ijazah Jokowi asli
Opini

Jika Saja Ijazah Jokowi Asli

Senin, 25 Agustus 2025
Sekolah Rakyat, Program Bercitra Rasa Reformasi
Opini

Sekolah Rakyat, Program Bercitra Rasa Reformasi

Minggu, 24 Agustus 2025
Aceh Selatan dan Warisan Bom Waktu untuk Bupati Baru
Opini

Aceh Selatan dan Warisan Bom Waktu untuk Bupati Baru

Minggu, 24 Agustus 2025
Whoosh, Dari Rel ke Jerat Hutang
Opini

Whoosh, Dari Rel ke Jerat Hutang

Minggu, 24 Agustus 2025
OTT Ebenezer, Momentum Prabowo Perkuat Wibawa dan Bersihkan Kabinet
Opini

OTT Ebenezer, Momentum Prabowo Perkuat Wibawa dan Bersihkan Kabinet

Jumat, 22 Agustus 2025
Ariyanda Ramadhan, Koordinator Gerakan Muda Peduli Aceh (GeMPA), Pemuda Aceh Selatan
Opini

Menakar Operasi Garis Dalam di Tubuh Pemerintahan Aceh Selatan

Selasa, 19 Agustus 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Promo UMKM Gratis

Warta Populer

  • Lantik 2 Pejabat Eselon II, Bobby Ingatkan Jangan Korupsi

    Lantik 2 Pejabat Eselon II, Bobby Ingatkan Jangan Korupsi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pelayanan Karantina Ayam Ditutup, Peternak Sumut Menjerit

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kader Muda Golkar Tolak Munaslub dan Waspadai Bisikan Sesat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pacar Aldi, Korban Pembacokan Begal di Lahan Garapan Desa Sampali Diduga Ikut Terlibat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kades Gunung Berkat Simpan Sabu, Status Masih Saksi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Pewarta.co
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Cyber

Copyright © 2025 Pewarta.Co All Right Reserved | PT. Zaki Angkasa Hamdani

No Result
View All Result
  • Home
  • Medan
  • Politik
  • Sumut
    • Asahan
    • Tapanuli Utara
    • Batubara
  • RIAU
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Sport
  • Selebrity
  • Pendidikan
  • Polisi Kita

Copyright © 2025 Pewarta.Co All Right Reserved | PT. Zaki Angkasa Hamdani