Medan (pewarta.co) – Wakapolrestabes Medan, Plt. Wakapolrestabes Medan AKBP Taryono Raharja, S.H., S.I.K melakukan kegiatan Jumat Curhat (Curahan Hati) di Kantor Kepala Desa Jalan Makmur Dusun VII Tanjung Desa Sambirejo Timur Kec. Percut Sei Tuan, Jumat (21/2/2025).
Dalam sambutannya, Taryono mengatakan, Jumat Curhat ini merupakan program kepolisian yang dimaksudkan untuk menyerap aspirasi atau masukan dari masyarakat, namanya juga Curhat masyarakat. “Jika ada informasi apapun bisa disampaikan kepada kami, insya allah kami dapat menampung dan menyelesaikan,” kata dia.
Menurut dia, Kepolisian dan masyarakat harus bersatu padu untuk berkolaborasi untuk menjaga Kamtibmas di lingkungan masing-masing. Jumat Curhat ini juga sama tujuannya dengan kegiatan sapa warga satu rasa, capaiannya adalah terpeliharanya Kamtibmas.
“Kami sangat terkesan dengan suatu lingkungan yang masih menjaga kegiatan ronda di pos Kamling, kegiatan ini merupakan ujung tombak untuk terpeliharanya lingkungan yang aman tetib dan nyaman. Sebab jika hanya mengandalkan anggota TNI & Polri yang jumlahnya tak memadai belum mampu mewujudkan semua cita-cita itu,” ujarnya.
Oleh karena itu semangat pos ronda ini harus tetap terpelihara, sejatinya hal demikian menjadi gambaran eratnya kegotong-royongan antar individu dalam hidup bermasyarakat. “Kegiatan pos ronda dapat mencegah dan menekan angka kriminalitas, yakni 3C (Curas Curat dan Bhabinkamtibmas) dan tawuran,” jawab dia.
Untuk diwaspadai pula yakni adanya peredaran barang haram narkotika jenis apapun, kita semua harus jeli bahwa kemasan narkoba bisa berbentuk apapun. seolah disamarkan agar bisa diterima oleh anak-anak kita. Oleh karena itu waspadai potensi ini dengan lebih mengawasi lingkungan dan putra putri kita.
Narkoba saat ini bisa dikemas dalam bentuk apapun, seperti diracik dalam permen, makanan ringan dan jajanan yang dianggap seolah tidak berbahaya.
Awasi juga putra putri kita terhadap ajakan untuk melakukan tawuran dan kenakalan remaja lainnya, Media Sosial saat ini begitu terbuka lebar untuk menjadi wadah segala bentuk atau beragam tindak pidana yang meresahkan. instagram, tiktok, facebook bahkan game online pun dapat menjadi sarana untuk terjadinya tindak pidana. sebagai contoh game mobile legend yang juga menyediakan layanan komunikasi terkadang jadi sarana untuk menjadi wadah ajakan atau tantangan bertarung/tawuran.
Satu lagi saya pesankan kepada bapak itu yang ada di sini. Jika ada potensi gangguan Kamtibmas di lingkungan silahkan menghubungi call center 110 atau nomor layanan aduan Lapor Bang yang nanti kami akan bagikan melalui bapak kepala desa. segera kami responi dengan cepat. (Red)
