Medan (Pewarta.co) – Pemanfaatan gas bumi terbukti memberi dampak positif bagi pelaku usaha di Medan. Salah satunya dirasakan langsung oleh Bolu Meranti, oleh-oleh legendaris khas Kota Medan, yang telah menggunakan gas bumi dari PGN selama lebih dari enam tahun.
Gas bumi memainkan peran penting dalam kelangsungan produksi Bolu Meranti. Dengan konsumsi sekitar 7.500 m³ per bulan, energi ini digunakan di dapur pusat untuk memanggang semua varian kue bolu.
“Menurut kami, penggunaan gas bumi lebih hemat—terbukti bisa menekan biaya energi hingga 50 persen. Selain itu lebih efisien karena tidak perlu ganti-ganti tabung,” ujar Kusno, generasi kedua pemilik Bolu Meranti.
Efisiensi serupa juga dirasakan oleh restoran Wajir Seafood, salah satu destinasi kuliner favorit warga Medan. Selama lima tahun menjadi pelanggan PGN, restoran ini menggunakan sekitar 7.000 m³ gas bumi setiap bulannya untuk kegiatan operasional dapur.
“Gas bumi sangat membantu efisiensi energi. Penggunaan gas bisa menekan biaya sekitar 30%, dan sampai sekarang pasokan selalu aman, pelayanan juga responsif 24 jam,” terang Robin, Manajer Wajir Seafood.
Kepraktisan, keamanan, pasokan yang stabil, serta dampak penghematan menjadikan gas bumi sebagai pilihan utama bagi banyak pelaku usaha di sektor UMKM hingga komersial di Medan.
Agus Kurniawan, Area Head PGN Medan, menegaskan komitmen perusahaan untuk terus memperluas jaringan gas bumi di wilayah Medan. “Kami ingin semakin banyak masyarakat dan pelaku usaha yang merasakan manfaat gas bumi, sekaligus mendorong pemanfaatan energi dalam negeri secara optimal,” katanya.
PGN juga berkomitmen meningkatkan layanan, agar pelanggan merasa aman dan nyaman dalam penggunaan gas bumi, baik untuk keperluan bisnis maupun kebutuhan rumah tangga. (gusti)