Medan (pewarta.co) – Satu Suro atau 1 Muharam menjadi Tradisi yang tak pernah di tinggal kan oleh Masyarakat Mabar hilir tepatnya Di hampir semua lingkungan yang berada di Kel. Mabar hilir , Kec. Medan Deli Kota Medan Sumatra Utara .kamis ( 26/6/2025 ).
Tradisi Tolak bala bagi para masyarakat Mabar hilir ini sudah di lakukan sejak 60 tahun silam sewaktu berdirinya kampung banyak di huni suku Jawa tersebut , Namun di saat sekarang hampir semua suku juga turut melaksanakan kegiatan Rutin setiap tahun yang di laksanakan tepat pada malam Satu Suro ( Muharam ) .
Ribuan masyarakat berduyun pawai dengan berjalan kaki membacakan asma Allah , menelusuri sepanjang jalan menuju alun alun pendopo Kampung .
Kami berjalan dengan menyebut Lailahailallah sepanjang jalan dan semua masyarakat yang kami lintasi wajib mematikan lampu hingga para pawai melewatinya sebagai bentuk penghormatan dan dukungan do a mereka atas tradisi Tolak bala yang telah di lalui . Jelas Rudi masyarakat yang mengikuti kegiatan tersebut .
Hal yang Senada juga di sampaikan Dedy Kepala lingkungan 5 yang mengatakan ” Kegiatan Menyambut Hari besar Islam di bulan Muharam ini , Kami Sebagai masyarakat Mabar hilir sudah biasa melaksanakan Tradisi yang sejak dahulu sudah di lakukan orang tua kami jauh sebelumnya .
Hal tersebut bertujuan untuk kebaikan dan berdoa bersama Utuk menolak bala dalam adat Jawa . Namun pada intinya kegiatan yang kita anggap baik untuk semua masyarakat kita harus mendukungnya apa lagi kegiatan ini sudah menjadi tradisi turun temurun .jelasnya .
Dalam kegiatan tersebut terlihat Ribuan masyarakat yang bukan saja bersuku Jawa berkumpul dan Ber doa untuk kebaikan bersama , dan yang menarik dalam kegiatan Satu suro tersebut masyarakat bersama memakan nasi tumpeng yang telah di siapkan panitia penyelenggara untuk mendapat keberkahan .( Boim/red )