Jakarta (pewarta.co) – Penjabat Gubernur Sumatera Utara (Pj Gubsu) Drs Eko Subowo MBA mengatakan agar para atlet tidak berkecil hati. Karena pembinaan olahraga, termasuk kehidupan pasca atlet di Indonesia, khususnya Sumatera Utara (Sumut) sudah semakin baik.
Hal tersebut disampaikan Eko Subowo pada acara malam silaturahmi Pemerintah Provinsi dan KONI Sumut bersama atlet dan official Asian Games 2018 dari Sumut, di Century Park Hotel Jakarta, Selasa (14/8/2018) malam. Hadir Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Provinsi Sumatera Utara, Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Baharudin Siagian, Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Ilyas Sitorus, Ketua KONI Sumut Jhon Ismadi Lubis, para atlet yang mewakili Sumut bersama pelatih, serta official Asian Games 2018.
Menurut Eko Subowo, fenomena senior yang tidak lagi berprestasi disebabkan memiliki beban kehidupan yang berat. Berbeda saat para saat atlet masih junior. “Saat junior, beban tidak lebih berat ketimbang saat nanti mereka dewasa, maka perlu dilakukan pembinaan dan perhatian terhadap kehidupan pasca atlet. Jadi para atlet tidak perlu cemas atau khawatir, apalagi nantinya, Sumatera Utara akan dipimpin oleh pemimpin yang mencintai olahraga,” katanya.
Eko Subowo mengucapkan selamat kepada para atlet. “Selamat para atlet, kalian membanggakan Sumatera Utara, kalian telah banyak berprestasi, semoga kalian bisa menunjukkan Indonesia bisa berprestasi di pentas internasional, kita raih prestasi itu dengan kerja keras,” ujarnya.
Olahraga, kata Eko Subowo memiliki dua manfaat. Pertama, olahraga dapat membuat seseorang disiplin. “Olahraga juga mengajarkan kita bahwa tidak ada yang bisa dicapai tanpa sebuah proses,” imbuhnya.
Kedua, olahraga dapat membuat orang bekerjasama. Kemenangan dalam sebuah pertandingan ditentukan oleh kerjasama dalam suatu tim. “Keberhasilan itu diraih karena ada kerjasama tim,” katanya.
Sementara itu, Gubernur terpilih Edy Rahmayadi mengapresiasi atlet yang akan bertanding. “Terima kasih para atlet apapun dibilang, kalianlah yang mewakili Sumatera Utara,” ujarnya
Edy juga mengatakan atlet jangan hanya mengharapkan uang. Atlet harus memikirkan prestasi. “Selanjutnya baru bisa memikirkan hal lain,” katanya.
Terkait dengan jumlah atlet di Sumut, Edy mengatakan, dulu memiliki banyak atlet yang mewakili Indonesia dalam pertandingan internasional. “Di sepakbola dulu banyak orang Sumatera Utara,” imbuhnya.
Oleh karena itu, ke depan Edy mengharapkan agar Sumatera Utara memiliki banyak atlet berprestasi. “Sumatera Utara ini luas, sudah seharusnya banyak atlet yang mewakili Indonesia,” katanya.
Selain itu, Edy mengharapkan agar atlet yang berlaga tidak hanya mengharapkan perak. “Jangan hanya perak, yang diharapkan itu medali emas. Tapi untuk mencapai itu kita harus berusaha kemudian berdoa,” ujarnya. (red)