Tapanuli Selatan (Pewarta.co) – Sebanyak 35 anggota DPRD Kabupaten Tapanuli Selatan hasil Pemilu 2019 resmi dilantik melalui sidang dan di ruang paripurna dewan, di Sipirok, Selasa (13/8/2019).
Pelantikan dengan mengucapkan sumpah dan janji seluruh anggota dewan dipimpin Ketua Pengadilan Negeri Padangsidimpuan Julius Panjaitan sesuai surat keputusan Gubernur Sumatera Utara nomor 188.44/466/Kpts/2019 tertanggal 12 Agustus 2019.
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu berharap agar kepala daerah dan DPRD harus bersinergi.
“Sinergitas antara kepala daerah dan legislatif penting dalam memajukan pembangunan. Dan, tidak membawahi satu dengan lainnya,” kata Gubernur.
Kepada seluruh anggota dewan yang baru dilantik gubernur juga berharap bisa turun membangun silaturrahmi kemasyarakat menetralisir polarisasi pascapilpres.
“Berbeda pilihan itu biasa dalam politik. Bahkan pemilihan presiden juga sudah usai. Mari kita bersatu padu untuk bangsa dan negara agar lebih baik kedepan,” katanya.
Syahrul M.Pasaribu atasnama pribadi mengucapkan apresiasi dan terimakasih atas dedikasi anggota DPRD periode 2014-2019 dan mengucapkan selamat datang kepada anggota DPRD periode 2029-2024.
Pimpinan paripurna Rahmat Nasution (ketua dewan sebelumnya) dari Partai Golkar selanjutnya menyerahkan palu kepada Ketua DPRD Tapanuli Selatan sementara Husin Sogot Simatupang dari Partai Gerindra.
Pimpinan DPRD sementara Husin Sogot Simatupang kepada Pewarta usai acara pelantikan menyatakan kesiapan melaksanakan agenda kerja hingga terbentuknya pimpinan dewan defenitif, fraksi, komisi dan tatatertib dewan.
Pelantikan ini dihadiri Forkompimda, Ketua Komisi VII DPR-RI Gus Irawan Pasaribu, Ketua Wali Amanat USU Panusunan Pasaribu, Wakil Bupati Aswin Efendi Siregar, Sekda Parulian Nsution, Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution, unsur pemuda, MUI, TP.PKK, Dharma Wanita Persatuan, Parpol, KPU, Bawaslu, Pejabat setempat dan ratusan keluarga anggota dewan yang dilantik diantaranya Dr.Joonner Rambe. (rts/red)