Medan (pewarta.co) – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Tricom menawarkan beasiswa kepada 30 orang calon mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikannya di kampus itu.
“Syaratnya cuma memiliki komitmen akan rajin kuliah yang dibuktikan dengan surat pernyataan ditandatangani di atas materai. Nantinya mahasiswa itu mendapat beasiswa sampai tamat kuliah untuk Program Diploma Akuntansi,” ungkap.
Ketua Yayasan Pendidikan Mahkota Tricom Usli Sarsi kepada wartawan di Kampus 2 STIE Tricom Jalan Pematang Pasir Tanjung Mulia Hilir Medan, Senin (16/9/2019).
Berbicara didampingi Ketua STIE Tricom Prof Ir H Zulkarnain Lubis MS Phd dan Pembina Yayasan DR Agus Susanto, Usli menuturkan beasiswa itu diberikan untuk membantu masyarakat yang ingin kuliah di perguruan tinggi namun mengalami kendala dalam perekonomian maupun waktu karena bekerja.
Usli Sarsi mengungkapkan, pihaknya terpanggil untuk menyelamatkan sekolah Tricom, dengan memperkuatnya menjadi sekolah tinggi yang unggul. Selain dukungan sarana dan perasarana, Yayasan Pendidikan Mahkota Tricom akan memfasilitasi link and match bagi mahasiswa untuk mengenal dunia kerja.
“Ini agar lulusan terbaik Tricom memiliki bekal untuk memasuki dunia kerja,” kata Presiden Direktur Mahkota Group, Tbk ini.
Menurutnya, tujuan tersebut selaras dengan program pemerintahan Presiden Jokowi yang mengkampanyekan’ SDM Unggul Indonesia Maju’.
Diungkapkannya, STIE Tricom dalam beberapa tahun ke depan ini, sedang mempersiapkan SDM unggul yang siap kerja.
Dia menyebutkan, bagi lulusan terbaik STIE Tricom akan diprioritaskan diterima di perusahaan Mahkota Group.
“Lulusan Tricom akan diprioritaskan menjadi staf dan karyawan di perusahaan-perusahan dibawah naungan Mahkota Group. Karena ke depan kita membutuhkan banyak karyawan yang siap kerja dan mampu berkomunikasi bahasa asing,” tuturnya.
Seperti diketahui STIE Tricom berbenah diri menuju Perguruan Tinggi Unggul. Ke depan, mahasiswanya akan mencicipi akses pendidikan dalam negeri hingga luar negeri. Untuk mewujudkan cita-cita itu, STIE Tricom akan melakukan pembenahan management dan branding maupun sarana serta prasarana pendidikan di kampus yang sudah berdiri sejak tahun 1997 di Kota Medan.
Secara fisik, perkuliahan STIE Tricom kini terpusat di Jalan Pematang Pasir Kecamatan Medan Deli Kota Medan. Perkembangan STIE Tricom akan disupport sepenuhnya oleh Yayasan Pendidikan Mahkota Tricom yang diharapkan dalam waktu dua atau tiga tahun ke depan akan menjadi perguruan tinggi unggul.
“Saat ini, STIE Tricom sedang berbenah. Dibawah naungan Yayasan Pendidikan Mahkota Tricom, STIE akan lebih maju dan berkembang. Karena pihak yayasan komit dan peduli untuk mengembangkan kualitas pendidikan yang lebih baik lagi,” kata Ketua STIE Tricom, Prof Zulkarnain Lubis.
Dia mengakui, dirinya baru diamanahkan oleh pihak yayasan, untuk membawa perubahan baru bagi STIE Tricom.
Saat ini, sebutnya, program studi yang ada di STIE Tricom baru dua yakni S1 Management dan D3 Akuntansi.
“Ke depan, STIE Tricom akan menambah prodi terbaru, yakni Agribisnis, Komputer, Hukum dan Bahasa,” ujarnya.
Sementara itu, Pembina Yayasan Pendidikan Mahkota Tricom, Agus Susanto menyebutkan, pendidikan merupakan suatu usaha jangka panjang, yang membutuhkan pengorbanan yang begitu besar.
“Pendidikan berbeda dengan bisnis, yang dikelola dengan komitmen tanpa memikirkan keuntungan,” ucapnya.
Ditegaskannya, yayasan akan mendukung penuh apa yang akan dilaksanakan Tricom di masa depan. Pembenahan prasaran dan sarana harus dilakukan, mahasiswa Tricom harus jago dalam komunikasi bahasa asing, studi banding ke perguruan tinggi luar negeri.
“Perubahan ini tak bisa ditawar-tawar lagi,” ujarnya. (gusti/red)