Medan (Pewarta.co)-Pada tahun ajaran baru 2020 ini, Gojek, Super App terdepan di Asia Tenggara memberikan beasiswa pendidikan penuh kepada 10 putra/putri mitra driver GoRide dan GoCar yang berprestasi untuk menempuh pendidikan di 7 politeknik unggulan.
Komitmen Gojek dalam mendukung keluarga mitra melalui akses ke pendidikan tinggi merupakan dukungan non teknologi Gojek untuk meningkatkan taraf hidup
mitra di ekosistemnya.
“Menyambut tahun ajaran baru perkuliahan sekaligus bertepatan dengan hari jadi ke-10 tahun Gojek, pada tahun ini Gojek memberikan beasiswa kepada 10 putra/putri mitra driver berprestasi,” ungkap VP Regional Operations Gojek Gede Manggala pada peluncuran Program Beasiswa Gojek secara virtual, bertempat di Jakarta dan Medan, Jumat (2/10/2020).
Peluncuran dan konferensi pers melalui aplikasi zoom ini dibagi dalam dua sesi. Di sesi pertama, hadir Vice President (VP) Corporate Affairs Gojek Teuku Parvinanda Handriawan, VP Regional Operations Gojek Gede Mandala, Ketua Forum Direktur Politeknik Negeri Indonesia (FDPNI) Dr Zainal Arief dan diikuti sejumlah media nasional dan regional.
Sedangkan di sesi kedua (regional) menghadirkan Head of Regional Corporate Affairs Gojek Wilayah Sumbagut (Aceh Sumut Sumbar Riau) Dian Lumban Toruan, Wakil Direktur IV Bidang Kerjasama Politeknik Negeri Medan (Polmed) Ing. Heru Pranoto ST, dan penerima beasiswa asal Medan Greacea Elizabeth Zai dan orang tuanya, mitra driver Gojek Samaria Zebua.
Gede Manggala menyebutkan, beasiswa itu mencakup biaya pendidikan selama 6 semester pada jenjang diploma tiga (D3) di politeknik-politeknik negeri unggulan di Indonesia.
“Gojek adalah yang pertama di industri dalam menyediakan beasiswa pendidikan bagi keluarga mitra drivernya,” ujarnya.
Dijelaskannya, Beasiswa Gojek merupakan bentuk apresiasi dari Gojek kepada mitra driver yang telah menunjukkan dedikasi, loyalitas, dan kejujuran selama 10 tahun Gojek mengaspal. Pemberian beasiswa ini sekaligus merupakan bagian dari program Gojek Swadaya yang ditujukan untuk meningkatkan taraf hidup keluarga mitra driver.
Gede menuturkan, pemberian Beasiswa Gojek juga berangkat dari aspirasi mitra driver Gojek yang ingin memperoleh pendidikan tinggi bagi diri sendiri ataupun anak mereka, serta dapat segera bekerja di bidang yang diminati, namun terhalang keterbatasan ekonomi.
“Oleh karena itu, kami memilih beasiswa jenjang D3 Politeknik yang berorientasi kepada praktik kerja, dengan harapan para penerima beasiswa dapat segera terserap sebagai tenaga kerja yang berkualitas dan tepat guna,” tukasnya.
Meski baru diadakan pertama kali untuk jenjang pendidikan tinggi, program beasiswa ini mengundang antusiasme tinggi dari mitra driver sejak awal diumumkan di awal bulan Maret 2020. Hal ini terlihat dari jumlah pendaftar yang mencapai lebih dari 5.000 orang. Setelah proses pendaftaran, baik mitra driver maupun putra/ putrinya harus melewati seleksi ketat yang dilakukan internal Gojek sebelum kemudian dilanjutkan ke seleksi politeknik, hingga akhirnya terpilih 10 putra/ putri berprestasi terbaik untuk tahun ajaran 2020/2023.
Wakil Direktur IV Bidang Kerjasama Polmed Heru Pranoto menyampaikan antusiasmenya terhadap program ini. Menurutnya Program Beasiswa Gojek memberikan kesempatan pada beaswannya untuk bersekolah di politeknik.
Dia meyakini hal tersebut merupakan langkah yang strategis karena fokus politeknik adalah untuk menghasilkan lulusan yang memiliki keterampilan yang lengkap. Bukan hanya teori tetapi praktek lebih dominan, sehingga tenaga kerja lulusan politeknik dikenal cepat diserap oleh industri.
“Kami di Politeknik Negeri Medan menyambut baik kerja sama dengan Gojek, sebagai usaha bersama dalam mendorong peningkatan SDM Indonesia yang berkualitas dengan bermodalkan pendidikan Politeknik,“ jelasnya.
Pada program beasiswa ini, Gojek bekerja sama dengan politeknik unggulan di masing-masing kota besar di Indonesia yang telah terbukti mampu menghasilkan SDM yang berkualitas dan tepat guna, yakni Politeknik Negeri Jakarta, Politeknik Negeri Bandung, Politeknik Negeri Medan (Polmed), Politeknik Negeri Semarang, Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, dan Politeknik Negeri Ujung Pandang.
Greacea Elizabeth Zai atau akrab disapa Grace merupakan salah satu penerima Beasiswa Gojek yang berhasil diterima sebagai mahasiswa Polmed jurusan D3 Teknik Sipil. Sebagai anak pertama di keluarga, ia ingin bersekolah lebih tinggi untuk membantu memperbaiki kondisi keuangan keluarga namun sempat merasa pesimis mengingat biaya kuliah yang tinggi.
“Meskipun begitu saya terus menyimpan keinginan berkuliah karena Mama selalu memberi semangat untuk tetap optimis dalam mencapai cita-cita,” kisahnya.
Dia menuturkan, sewaktu mendengar dari mamanya ada program Beasiswa Gojek, dia belajar sungguh-sungguh agar lulus seleksi beasiswa dan SBMPN (Seleksi Bersama Masuk Politeknik Negeri).
“Saya sangat senang ketika diberi kabar bahwa lulus program beasiswanya. Saya sangat bersyukur kepada Tuhan, melalui program Beasiswa Gojek, saya bisa berkuliah dan berkat ini tidak akan saya sia-siakan,” ucapnya semangat.
Ibunya, Samaria Zebua, yang merupakan salah satu mitra driver GoRide di Medan mengungkapkan kebahagiaannya saat mengetahui putrinya lulus SBMPN dan mendapatkan beasiswa Gojek.
“Tidak menyangka anak saya lolos program beasiswa Gojek. Benar-benar sangat terbantu dengan program ini. Harapan untuk Grace, semoga dia bisa berikan sumbangsihnya ke Gojek supaya lebih maju lagi, membalas kebaikan Gojek yang sudah menyekolahkannya ke politeknik,” katanya.
Dia pun berharap, dalam memasuki usia ke-10 tahun ini, Gojek dapat terus maju, dan agar program beasiswa ini dapat terus berlanjut.
Sebelum adanya program ini, Gojek juga telah memberikan sederet bantuan pendidikan bagi mitra dan anak mitra driver di ragam jenjang pendidikan, mulai dari SD, SMP, SMA, hingga jenjang pendidikan S2, yang disalurkan baik oleh Gojek maupun melalui Yayasan Anak Bangsa Bisa (YABB).
Di samping bantuan dalam bidang pendidikan, komitmen Gojek dalam mendukung peningkatan taraf hidup mitra driver dan keluarga juga dilakukan melalui berbagai program seperti Bengkel Belajar Mitra (BBM) dan Pelatihan Gojek Swadaya, yang keduanya bertujuan untuk membantu mengembangkan kemampuan diri mitra serta membantu menciptakan pendapatan yang berkesinambungan bagi mitra dan keluarga.
Head of Regional Corporate Affairs Gojek Wilayah Sumbagut (Aceh Sumut Sumbar Riau) Dian Lumban Toruan mengungkapkan, Gojek menjadi super app pertama yang memberikan beasiswa pendidikan penuh kepada putra/putri mitra driver yang berprestasi untuk menempuh pendidikan di 7 politeknik unggulan, termasuk Politeknik Negeri Medan.
“Program ini menjadikan Gojek sebagai penyedia layanan ride-hailing pertama yang memberikan
program beasiswa pendidikan kepada keluarga mitra driver,” kata Dian. (gusti)