Kuangsing (Pewarta.o)-Sorak-sorai warga menggema di Tepian Narosa, Kuantan Singingi, Minggu sore, (24/8/2025). Ribuan pasang mata terbelalak ketika rapper Melly Mike, yang biasanya berdendang di panggung musik internasional, tiba-tiba melompat ke arena tradisi Pacu Jalur.
Tak sekadar menonton, Melly Mike ikut menyeberangi Sungai Kuantan di atas jalur perahu panjang warisan leluhur yang sudah berpuluh tahun jadi ikon budaya Riau.
Suasana kian pecah ketika ia mendayung bersama Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan dan Dikha, bocah andalan Pacu Jalur. Riuh tepuk tangan dan sorakan menggema dari tepian sungai.
Festival Pacu Jalur selama ini bukan sekadar adu cepat mendayung, tapi juga simbol perlawanan warga menjaga identitas budaya di tengah ancaman. Sungai Kuantan, yang menjadi nadi tradisi, sempat tercemar akibat aktivitas penambangan emas ilegal. Airnya keruh, pesonanya memudar.
Namun operasi pemberantasan PETI (Penambangan Tanpa Izin) yang digelar Polda Riau bersama Polda Sumatera Barat berhasil mengembalikan kejernihan sungai. Panorama Sungai Kuantan kini lebih bersih, daya tarik wisata pun kembali berdenyut.
Melly Mike mengaku terkesima. Baginya, pengalaman menyusuri Sungai Kuantan dengan jalur adalah momen yang tak terlupakan.
“Saya ingin mengajak semua orang mengeksplorasi Indonesia. Setidaknya sekali seumur hidup, mereka harus merasakan pengalaman ini,” katanya.(J/Red)