Medan (Pewarta.co) – Peringatan Hari Pahlawan setiap tanggal 10 November kali ini akan diperingati Pemko Medan secara berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, selain melaksanakan berbagai kegiatan diantaranya upacara dan mengibarkan bendera satu tiang pada tanggal tersebut, Pemko Medan juga mengimbau masyarakat untuk melakukan hening cipta selama 1 menit.
Hal ini terungkap di dalam Rapat Persiapan Peringatan Hari Pahlawan tahun 2019 di Ruang Rapat II Kantor Wali Kota Medan, Kamis (31/10/19). Rapat yang dipimpin Asisten Pemerintahan dan Sosial Drs Musaddad Nasution ini juga dihadiri Kabag Sosial dan Pendidikan (Sospen) Khoiruddin Rangkuti ini diikuti oleh seluruh Perwakilan OPD di lingkungan Pemko Medan.
Dikatakan Musaddad, pelaksanaan hening cipta selama 1 menit ini dilakukan untuk mengenang dan mendoakan para pahlawan atas jasa-jasanya terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Hening cipta selama 1 menit ini akan dilaksanakan sekitar pukul 08.15 Wib.
“Disaat hening cipta itu, seluruh kendaraan bermotor tidak diperkenankan melintasi depan Kantor Wali Kota, petugas Dishub kita minta untuk menghentikan seluruh kendaraan bermotor di depan Palladium Mall. Para pengemudi diminta waktunya sejenak untuk turun dari kendaraannya dan ikut serta mengheningkan cipta sebagai bentuk penghormatan kepada arwah para pahlawan,” kata Musaddad.
Selanjutnya, Musaddad mengatakan, bahwa dalam peringatan Hari Pahlawan, Pemko Medan akan bergabung dengan Pemerintah Provinsi Sumut untuk Pelaksanaan upacara Ziarah Nasional, Upacara Tabur Bunga dan Karya Bhakti. Sementara itu untuk Pelaksanaan Upacara Bendera akan dilaksanakan di Lapangan Benteng. Atas dasar itu guna mendukung pelaksanaan rangkaian kegiatan dan kelancarannya diminta peran serta OPD di lingkungan Pemko Medan.
“Tema Peringatan Hari Pahlawan tahun ini adalah Aku Pahlawan Masa Kini. Pelaksanaan Upacara Ziarah Nasional dan Karya Bhakti akan dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 10 Nopember 2019 di Taman Makam Pahlawan dan Upacara Tabur Bunga akan dilakukan di Laut Belawan. Kemudian Pihak Kecamatan diharapkan dapat menghadirkan Kepling untuk mengikuti Karya Bhakti,” jelas Musaddad. (Dik/red)