Medan (Pewarta.co) – Berternak lebah sangat prospektif sebagai peluang usaha yang menguntungkan.
Demikian dikemukakan Penyuluh Ternak Lebah Drs. M. Achir Lubis pada pelatihan cara berternak lebah di Sekolah Bina Bersaudara, Titi Kuning, Medan, Senin (14/10/19).
Menurut Achir Lubis, berternak lebah sebagai peluang usaha sangat menguntungkan. Jika bunga tanaman cukup sebagai pakan lebah, selama 20 hari sudah bisa memanen madu.
Sebagai Ketua Yayasan Bina Bersaudara, dia bersedia menampung hasil panen madu. Untuk jenis madu dari nectar bunga rambutan atau duku. 1 liter madu dihargai senilai Rp 500 ribu.
“Dengan berternak lebah, masyarakat bisa memperoleh penghasilan tambahan yang lumayan untuk kebutuhan rumah tangga. Juga bisa dikonsumsi secara rutin untuk kesehatan seluruh anggota keluarga, karena madu mengandung zat-zat yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh,” katanya.
Peserta yang mengikuti pelatihan terlihat antusias mendengar materi penyuluhan yang diberikan secara cuma-cuma, mulai dari pembuatan kotak lebah, cara memanen sarang lebah dan mengemas madu ke dalam botol. (wan/red)