Medan (Pewarta.Co) – Mahasiswa yang tergabung dalam Pengurus Daerah (PD) Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Deli Serdang gelar aksi damai. Aksi tersebut mendesak pemerintah untuk maksimalkan fungsi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Hal ini disampaikan mahasiswa saat menggelar aksi damai di depan gedung DPRD Sumatra Utara Jalan Imam Bonjol Medan, Senin ( 6/7/2020).
Ketua PD KAMMI Deli Serdang, Hendra Boang dalam orasinya mengatakan, pihaknya menolak Rancangan Undang – Undang Haluan Ideologi Pancasila ( RUU HIP) yang saat ini sedang dalam pembahasan di DPR RI. Pemerintah juga diminta memperkuat BPIP.
“Pancasila sudah final, jangan di obok – obok lagi,” kata Hendra.
Dalam aksinya, mahasiswa membawa berbagai spanduk berisikan tuntutan dan pernyataan sikap, pernyataan sikap yang disampaikan, antara lain :
1. Menolak RUU HIP dan meminta DPR RI menarik RUU HIP dari Program legislasi Nasional (Prolegnas).
2. Meminta Pemerintah agar memaksimalkan kerja lembaga Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
3. Meminta DPR dan pemerintah membuat undang – undang yang difokuskan untuk memperkuat posisi dan tanggun jawab BPIP terhadap pembinaan implementasi Pancasila dalam berprilaku berbangsa dan bernegara. Sebuah undang – undang yang tidak memberi ruang untuk terjadinya penafsiran ulang sila – sila Pancasila dan keutuhan yang selama ini telah diterima sebagai ideologi bangsa yang bersifat final. (Sandy)