Medan (Pewarta.co) – Dapur umum Komunitas Sedekah Jumat (KSJ ) yang dikelola Kartini KSJ, dibuka di Sekretariat KSJ Kabupaten Batubara sejak Sabtu kemarin.
Untuk dapur umum KSJ yang dibuka di kantor Pusat Jalan KL Yos Sudarso KM 7,5 Tanjung Mulia Medan sampai hari ketujuh masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4, telah disalurkan sebanyak 1.500 paket makanan kepada anak yatim, duafa dan warga yang diisolasi secara mandiri.
Hal tersebut ditegaskan Ketua Umum KSJ, Saharudin kepada wartawan usai menyerahkan paket nasi dan makanan ke Panti Sosial Alwasliyah Pulau Brayan dan Panti Sosial Bani Adam di Mabar, Senin (2/8/2021).
Sijelaskan Saharuddin, sejak Sabtu (3/7/2021) dapur umum KSJ telah dibuka di Kabupaten Batubara berlokasi di Tahfidz Qur’an Al Ikhwan, Komplek KSJ Property Perumahan Petatal Indah Permai, Desa Petatal.
“Khusus di Kabupaten Batubara dapur umum KSJ dikelola oleh Kartini KSJ bersama Pengurus Bhayangkari Cabang Polres Batubara. Sedangkan penyaluran ke masyarakat dilakukan pihak Sat Binmas Polres Batubara bersama Bhabinkamtibmas Desa dan pengurus KSJ desa setempat,” kata Saharudin.
Sebagai penanggung jawab dapur umum KSJ di Batubara adalah Kartini KSJ yaitu Eva Tiara dan Mia bekerjasama dengan Pengurus Bhayangkari Cabang Batubara.
Sedangkan penyalurannya akan dikoordinir oleh Sat Binmas Polres Batubara dibantu oleh Babinkamtibmas, Babinsa dan KSJ Desa.
Ketua Umum KSJ Saharuddin berharap program dapur umum KSJ di Batubara dapat diperluas oleh pengurus KSJ Desa yang sudah dikukuhkan oleh Pembina sekaligus Pendiri KSJ AKBP H Ikhwan Lubis SH MH.
“Ada 116 KSJ Desa di bawah koordinasi pembinaan para kapolsek di wilayah hukum Polres Batubara. Jika setiap desa berkonstribusi 10 bungkus nasi dan makanan yang diperuntukkan bagi para yatim, yatim piatu, dhuafa maupun warga yang sedang isolasi mandiri maka bisa terkumpul 1.160 bungkus nasi atau makanan yang dapat tersalur secara serentak,” ujar Saharuddin.
Di bawah kepemimpinan Ketua KSJ Batubara, Rizal Syahreza, kata Saharudin dapur umum KSJ di Batubara akan dapat dilaksanakan lebih baik. (Dedi)