Medan (Pewarta.co)-Seorang wanita berinisial AH (25), warga asal Nias penghuni kos di Jalan Punak No. 35 tewas digorok.
Atas temuan jasad korban itu, seketika suasana kawasan padat penduduk di Jalan Punak, Lingkungan 5, Kelurahan Sei Putih Timur I, Kecamatan Medan Petisah Heboh, Rabu, (4/12/2019).
“Saya mengetahui dari anak kos yang ada di Jalan Punak melihat temannya tewas dibunuh oleh pacarnya,” ujar Kepling 5, Nining kepada wartawan di lokasi kejadian.
Nining pun mengaku, korban itu tidak dikenalnya, bahkan pemilik kos bernama Lisa juga tidak ada di rumah.
Sehingga untuk penataan anak kos yang banyak di Petisah ini sulit dilakukan.
“Seharusnya para anak kos didata sehingga bisa melakukan kordinasi dengan baik. Jangan ada kejadian seperti ini (pembunuhan) baru mencari saya ” tambahnya.
Dia menilai, pelaku yang dekat dengan korban itu sudah merencanakan pembunuhannya.
Sebab, leher korban digorok dengan benda tajam.
Karena itu, dia mengharapkan kepada pihak kepolisian yang sudah melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP) bisa mengungkap kasus pembunuhan di Jalan Punak Medan itu.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Eko Hartanto mengaku, korban dibunuh dengan cara leher digorok oleh pelaku yang sudah diketahuinya ciri-cirinya,” jelas Eko.
Eko pun mengaku, korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk dilakukan otopsi.
Dari olah TKP, tambah Eko, pelaku datang dari arah belakang tempat kos kosan korban dan kabur dari pintu belakang.
“Korban dibunuh dengan pisau cutter, ” bebernya.
Saat ini, sambungnya, petugas gabungan Polrestabes Medan masih memburu pelaku yang kabur dari kawasan Jalan Punak. (red)