Asahan (Pewarta.co)-Pemerintah Kabupaten Asahan melalui Dinas Kominfo Kabupaten Asahan menggelar Rapat Koordinasi Monitoring Evaluasi Tim Koordinasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di aula Mawar Kantor Bupati Asahan, Senin (13/2).
Bupati Asahan, Surya melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Muhilli Lubis mengatakan, peran SPBE sangat penting dalam setiap akses pemerintahan, baik akses pelayanan publik maupun admimistrasi tersebut semuanya sudah menggunakan teknologi.
“Untuk itu, diharapkan kepada seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Asahan agar mampu menguasai teknologi tersebut,” harap Muhilli.
Muhilli menjelaskan, SPBE merupakan salah satu perwujudan 10 program prioritas Pemerintah Kabupaten Asahan.
“SPBE ini juga diharapkan dapat mendukung suksesnya visi dan misi Pemerintah Kabupaten Asahan yaitu mewujudkan Asahan Sejahtera yang Religius dan Berkarakter,” jelasnya.
Kadis Kominfo Kabupaten Asahan Syamsuddin, SH, MM menyampaikan penyelenggaraan SPBE tersebut bertujuan untuk mewujudkan tata kelola Pemerintahan dan Pelayanan Publik yang bersih, efektif, efisien, akuntabel serta terpercaya.
“Selain itu, SPBE juga berfungsi untuk meningkatkan efisiensi dan keterpaduan penyelenggaraan Pemerintahan Berbasis Elektronik,” terangnya.
Adapun manfaat dari SPBE ini, lanjut Syamsuddin, diantaranya yaitu untuk meningkatnya efisiensi anggaran untuk pembangunan Pemerintahan Berbasis Elektronik, mendukung terwujudnya Satu Data Indonesia melalui bagi pakai data antar Instansi Pemerintah dan Pemerintah Daerah.
“Selain itu, program tersebut untuk mendorong penggunaan aplikasi umum berbagi pakai di Instansi Pemerintah dan Pemerintah Daerah. Meningkatnya utilisasi infrastruktur TIK yang terintegrasi dan berbagi pakai bagi Instansi Pemerintah dan Pemerintah Daerah dan terwujudnya keamanan informasi pemerintah,” ungkapnya.
Syamsuddin menambahkan untuk meningkatkan Indeks SPBE Kabupaten Asahan di tahun 2023 ini, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan yakni, disusunnya dokumen Peta Rencana SPBE.
“Pada Tahun Anggaran 2023, Diskominfo sudah menganggarkannya dan akan segera dikerjakan. Selanjutnya akan menetapkan surat pengunjukan Petugas/Penanggungjawab/Operator aplikasi yang ada di OPD masing-masing. Menetapkan SOP dan regulasi tentang aplikasi yang digunakan di OPD masing-masing, meningkatkan kerjasama, kolaborasi, koordinasi antar OPD yang menjadi Penyelenggara SPBE, terutama OPD yang terkait perencanaan dan penganggaran daerah,” terangnya.
Masih menurut Syamsuddin, melalui rapat kerja tim Koordinasi SPBE tersebut, diharapkan seluruh OPD dapat hadir dan berperan aktif dalam rapat kerja Tim tersebut.
“Meningkatkan kepedulian dan pemahaman tentang evaluasi SPBE dengan mengisi dan melampirkan data pendukung melalui aplikasi monev.spbe.go.id, menetapkan kebijakan Audit TIK serta membentuk Tim Audit TIK. Dan terakhir menyediakan layanan administrasi pemerintahan terintegrasi,” ketusnya.
Kegiatan ini dilanjutkan dengan diskusi antara Diskominfo Kabupaten Asahan dengan seluruh OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Asahan. (ded)