Belawan (Pewarta.co)-Seorang penjaga tambak di Kelurahan Sicanang, Kecamatan Belawan bernama Sujaidi (75) tewas dibunuh, Sabtu (7/3/2020).
Sedangkan pelaku yang menghabisi nyawa warga Martubung itu melarikan pascakejadian.
Kapolsek Belawan, Kompol Safaruddin Tama Siregar saat dikonfirmasi membenarkan penjaga tambak di Canang Kering meninggal dunia karena diduga dibunuh.
“Iya, benar. Korban yang tewas ini kesehariannya menjaga tambak milik Sahdan penduduk Canang Kering Blok 20, Kecamatan Belawan,” ujar Safaruddin.
Kapolsek menerangkan, peristiwa tewasnya pria uzur ini dipicu karena korban melarang pelaku meletakan bubuh kepiting di tambak tempatnya bekerja.
“Dari hasil keterangan saksi di lapangan, diketahui pelaku kerap meletakan bubuh kepiting kedalam tambak. Lantas, korban pun menegurnya sembari mengangkat bubuh kepiting ke jalan,” terangnya.
Selanjutnya, Safaruddin menjelaskan, pelaku yang tak senang lantaran bubuh kepiting diangkat, kemudian mendatangi korban ke lokasi tambak tersebut.
“Pelaku yang datang dalam keadaan
‘panas hati’ seketika mengambil kayu yang berada di area tambak. Lalu, memukul korban di bagian leher sampai tersungkur dan merenggang nyawa di lokasi kejadian,” jelasnya.
Selepas membunuh, kata Safaruddin, pelaku pun beranjak pergi dari tambak dan meninggal korban yang dalam keadaan tak bernyawa.
“Untuk indentitas pelaku sudah diketahui, dan masih dalam pengejaran petugas. Dugaan sementara, yang bersangkutan nekat menghabisi nyawa korban karena sakit hati. Kendati demikian, kasusnya tengah dalam penyelidikan lanjut,” tandasnya. (Dyt)