Pekanbaru (Pewarta.co)-Guna memastikan kondisi kesehatan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang tengah menjalani perawatan di rumah sakit, tim medis Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru melakukan kunjungan langsung ke Rumah Sakit Pekanbaru Medical Center (PMC), Rabu (13/8/2025).
Kunjungan tersebut dipimpin oleh dr. Sri Handayani, dokter klinik Lapas Pekanbaru.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Kepala Lapas Pekanbaru, sebagai bentuk pemenuhan hak-hak warga binaan sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan.
Sebelum dirujuk ke rumah sakit, warga binaan yang bersangkutan telah melalui serangkaian pemeriksaan medis di klinik Lapas.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, dokter merekomendasikan agar yang bersangkutan mendapat perawatan intensif lanjutan di fasilitas kesehatan di luar Lapas.
“Langkah ini adalah bagian dari upaya kami memberikan pelayanan kesehatan yang prima bagi warga binaan. Ketika fasilitas medis di dalam Lapas tidak memadai untuk penanganan tertentu, maka rujukan ke rumah sakit menjadi pilihan sesuai prosedur,” ujar dr. Sri Handayani.
Proses rujukan tersebut juga dilaksanakan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP), termasuk pendampingan oleh petugas kesehatan dan pengawalan ketat dari petugas keamanan Lapas serta pihak kepolisian. Hal ini dilakukan untuk menjamin keamanan dan kelancaran selama proses perawatan di luar Lapas.
Dalam kunjungannya, dr. Sri Handayani turut memantau langsung proses penanganan medis yang diberikan oleh pihak rumah sakit terhadap warga binaan tersebut.
“Kami ingin memastikan bahwa pelayanan kesehatan yang diberikan sesuai dengan standar dan tidak ada diskriminasi terhadap pasien yang berstatus warga binaan. Negara tetap hadir dan bertanggung jawab atas hak kesehatan setiap warga binaan,” tuturnya.
Ia juga menambahkan bahwa rumah sakit mitra, dalam hal ini PMC, memiliki peran penting dalam mendukung layanan kesehatan bagi WBP, baik untuk rawat jalan maupun rawat inap.
“Sebagai mitra kerja, rumah sakit berkewajiban memberikan pelayanan medis yang komprehensif dan profesional. Sinergi ini sangat penting untuk menjaga kualitas layanan kesehatan di Lapas,” pungkasnya.(J/Red)