Medan (Pewarta.co) – Jika dibandingkan tahun sebelumnya, pelanggan Indosat Ooredoo Hutchison
(IOH) di Regional Sumatera tercatat mengalami peningkatan 121 persen per akhir Desember 2022. Selain itu, Base Transceiver Station (BTS) 4G di Regional Sumatera juga meningkat 107 persen pada akhir Desember 2022 dibandingkan tahun sebelumnya.
“Hal tersebut berpengaruh pada peningkatan pengguna layanan 4G IOH di Regional Sumatera sebesar 91 persen dengan lalu lintas data yang meningkat 98 persen di periode yang sama,” ungkap President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, di Gedung IOH Jalan Perintis Kemerdekaan Medan, Senin (20/2/2023).
Vikram berkesempatan hadir di Medan bersama jajaran BOD (Board Of Director) IOH, yakni Chief Technology Officer IOH Desmond Cheung, Director & Chief Human Resources Officer IOH Irsyad Sahroni, Director & Chief Strategi & Executive Officer IOH Armand Hermawan, Director & Chief Financial Officer IOH Nicky Lee, Chief Commercial Officer IOH Ritesh Singh.
Dalam paparan media update yang juga dihadiri Fahd Yudhanegoro yang merupakan Head of Region Sumatera IOH, Vikram mengaku pihaknya optimistis bahwa IOH dapat menyediakan akses teknologi, komunikasi, dan informasi terbaik bagi masyarakat Indonesia.
“Dipandu oleh tujuan yang lebih besar, kami akan terus menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia dengan mempercepat transformasi digital Indonesia,” tegas Vikram.
Pada kesempatan itu Vikram juga mengungkapkan, Indosat Ooredoo Hutchison (IDX: ISAT) (“IOH” atau “Perusahaan”) melaporkan kinerja keuangannya untuk kuartal keempat dan satu tahun penuh yang berakhir pada 31 Desember 2022.
“IOH terus mendorong pertumbuhan industri telekomunikasi dan ekonomi digital Indonesia dengan performa yang solid di satu tahun pascamerger sepanjang tahun 2022,” ujarnya.
Perusahaan mencatat pertumbuhan yang sangat baik dengan total pendapatan naik sebesar 48,9% YoY atau Rp31.388,3 miliar menjadi Rp46.752,3 miliar. EBITDA tercatat sebesar Rp19.468,7 miliar atau naik sebesar 40,2%, dengan margin EBITDA tercatat sebesar 41,6% pada 2022. Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp4.723,4 miliar.
Pelanggan seluler Perusahaan secara keseluruhan meningkat 62,5% menjadi 102,2 juta dengan pertumbuhan lalu lintas data sebesar 91,8% di tahun 2022, berkontribusi pada kenaikan pendapatan Data sebesar 61,3% dibanding tahun sebelumnya.
“Kami senang dapat mengumumkan pencapaian keuangan dan operasional di tahun pertama IOH resmi beroperasi di Indonesia. Seluruh indikator menunjukkan hasil yang positif, kami dapat menunjukkan nilai sinergi kepada seluruh pelanggan dan pemangku kepentingan kami,” tuturnya.
Menurutnya, semua ini hanya dapat terwujud berkat dukungan dan kepercayaan pelanggan. Dikatakannya, IOH berkomitmen untuk terus menghadirkan pengalaman yang mengesankan kepada seluruh pelanggan setia, meningkatkan produktivitas masyarakat, dan berkontribusi pada pertumbuhan industri telekomunikasi dan ekonomi digital Indonesia di masa depan.
Selain itu, cakupan jaringan Perusahaan juga meningkat seiring dengan peningkatan jumlah BTS 4G yang mencapai 137 ribu, sehingga mampu menangani peningkatan trafik yang tinggi. Integrasi jaringan Perusahaan sesuai target, bahkan di seluruh wilayah Jabodetabek telah selesai lebih cepat sehingga dapat memberikan pengalaman digital yang lebih baik bagi pelanggan.
IOH juga masih memperluas jangkauan jaringan dan pelayanan yang jauh lebih baik, termasuk jaringan 5G. Sampai awal tahun ini, jaringan 5G IOH telah menjangkau delapan kota yakni Jakarta, Karawang, Bandar Lampung, Surakarta, Surabaya, Balikpapan, Makassar, dan Bali. (gusti)