Labuhanbatu (Pewarta.co)-Diduga nekat melakukan teror terhadap seorang jurnalis di Kabupaten Labuhanbatu, Habibi langsung melaporkan oknum mafia penampungan crude palm oil (CPO) bernama Udin Purwanto alias Asen (53) ke Mapolres Labuhanbatu.
“Akibat diteror oleh oknum mafia CPO bernama Udin Purwanto alias Asen (53) dan kawan-kawan-nya tersebut, saya langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Labuhanbatu,” jelas Habibi setelah membuat laporan ke Mapolres Labuhanbatu, Selasa (18/10/2022)
Habibi menjelaskan jika sebelumnya pernah mendatangi Mapolres Labuhanbatu untuk membuat laporan atas kejadian tersebut, namun terkesan ditolak.
“Saat itu, oknum petugas piket SPKT dan pihak penyidik di Mapolres Labuhanbatu hanya menyarankan saya untuk membuat pengaduan masyarakat (Dumas) saja. Dan Alhamdulillah, laporan saya pada hari ini akhirnya diterima oleh pihak Mapolres Labuhanbatu,” sebutnya.
Dirinya berharap kepada pihak Kepolisian Labuhanbatu agar segera menindaklanjuti laporannya tersebut sesuai dengn aturan yang berlaku.
“Harapan saya, agar pihak Kepolisian Labuhanbatu segera menindak para pelaku, karena nyawa saya dan keluarga merasa sudah terancam. Pasca kejadian tersebut, selama dua hari, istri dan anak saya tidak berani lagi berada di rumah ” tandasnya.
Sebelumnya, seorang jurnalis/wartawan media online Wahananews Labuhanbatu bernama Habibi diteror oleh pemilik gudang CPO ilegal yang beroperasi di wilayah hukum Polsek Aek Natas – Polres Labuhanbatu akibat memberitakan aktivitas di gudang mafia CPO tersebut.
Sebanyak tiga orang oknum mafia CPO tersebut mendatangi rumah sekaligus kantor redaksi Media Online WahanaNews Labuhanbatu tersebut di Rantauprapat, Kamis (13/10/2022) malam.
“Rumah ku didatangi para oknum mafia CPO yang ku beritakan. Mereka datang untuk meneror dan mengintimidasi ku. Nama ku dipanggil-panggil mereka berkali-kali dengan suara keras dan diancamnya kalau aku nggak keluar, mereka tunggu sampai pagi depan rumah ku, sembari menggoyang dan memukul pagar besi rumah ku berkali-kali dengan keras,” jelasnya. (ded)