Medan (pewarta.co) – Usai berhasil mengungkap kasus pembunuhan satu keluarga di Mabar beberapa waktu lalu, personel Jahtanras Ditreskrimum Poldasu, menjenguk Kinara (4) bocah yang selamat dari keganasan Andi Lala di RS Bhayangkara Medan, Jalan KH Wahid Hasyim, Selasa (18/4/2017) siang.
Direktur Reskrimum Poldasu, Kombes Pol Nurfallah mengatakan kondisi Kinara mulai berangsur membaik. Sesuai hasil penyelidikan tim Labfor, Kinara dipukul dengan menggunakan benda tumpul benar adanya.
“Alhamdulillah sudah dipindahkan ke Rumah Sakit Bhayangkara. Saya lihat sudah membaik. Apa yang disampaikan tim forensic, korban diduga dipukul pada bagian kepala dan mata korban ternyata benar adanya,” ungkapnya.
Dalam kunjungan tersebut, Nurfallah memberikan hadiah sebuah boneka polwan untuk memberikan motivasi.
“Boneka polwan untuk memotivasi Kinara. Dia masih terlalu kecil dan masih sangat membutuhkan perhatian,” ujar Nurfallah.
Dalam kunjungan tersebut, awalnya Kinara tampak murung dengan kehadiran puluhan personel Jahtanras Poldasu. Namun, setelah Nurfallah memberikan sebuah boneka polwan, Kinara lalu tersenyum dan duduk di tempat tidurnya.
Kinara sebelumnya menjalani operasi di bagian kepala akibat mendapat pukulan hebat dari benda tumpul yang dilakukan Andi Lala di RS Adam Malik Medan.
Sementara, Wakil Kepala RS Bhayangkara Medan, AKBP Zulkhairi menyatakan kondisi kesehatan Kinara pascaoperasi kepala telah stabil. Sehingga sudah bisa dipindahkan ke RS Bhayangkara.
“Usai menjalani operasi bedah syaraf di kepala di Adam Malik, maka selama tahap pemulihan, Kinara akan dirawat oleh tim medis bekerja sama dengan psikolog untuk menyembuhkan traumanya,” jelas Zulkhairi.
Ia menjelaskan Kinara butuh waktu hingga dua pekan untuk mengembalikan kondisinya normal seperti semula.
Kinara mendapat pemberian boneka polwan dari Direktur Reskrimum Polda Sumut, Kombes Pol Nurfallah di RS Bhayangkara, Selasa (18/4/2017). (red)