Medan (pewarta.co) -Kapolretabes Medan Kombes Pol Jhonny Eddizon (JE) Isir SIK MTCP mengaku, tidak ada tempat penjahat atau pelaku kriminalitas di Kota Medan. Sehingga ada rasa aman diberikan untuk masyarakat Kota Medan.
“Kita komit untuk menciptakan rasa aman kepada masyarakat Kota Medan, ” ucap Kombes JE Isir usai melakukan press release keberhasilan pengungkapan kasus pembunuhan seorang pelajar bernama Irsaq Rabani (16) warga Jalan Johar, Dusun III, Desa Sei Mencirim, Kecamatan Sunggal di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan, Rabu (11/3/2020) siang.
Kombes JE Isir meminta kepada anggota maupun personel di wilayah hukum Polrestabes Medan tidak memberikan ruang kepada para pelaku kejahatan yang ada di Kota Medan.
“Jangan diberi ruang harus mampu mengungkap kasus kejahatan yang sudah meresahkan masyarakat Kota Medan, ” tambahnya.
Karena itu, personel juga diharapkan memberikan rasa aman kepada masyarakat Kota Medan.
“Dengan terciptanya rasa aman itu, Kota Medan semakin maju,” jelasnya.
Dia juga salut dengan Polsek Sunggal berhasil mengungkap kasus pembunuhan di Desa Sei Mencirim dan ditemukan pada hari Senin (9/3/2020) pada pukul 13. 00 WIB. Pelakunya bernama Muhammad Arif Syahputra (22) warga Jalan Sei Mencirim, Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang ditembak. Sehingga pelaku yang cukup sadis melakukan pembunuhan itu lumpuh.
“Ada tiga peluru menempel di kaki pelaku tersebut, ” ujarnya. Kata dia, hal ini untuk memberikan efek jera kepada para pelaku kejahatan yang ingin merusak suasana aman dan kondusif di Kota Medan.
Untuk itu, tambahnya, Polsek Sunggal telah berhasil memberikan rasa aman kepada keluarga korban yang hadir di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan.
Sementara keluarga korban pembunuhan bernama Rudi (48) warga Setia Budi Medan mengaku, salut dan memberikan apresiasi kepada Polrestabes Medan bisa mengungkap kasus itu dengan cepat.
“Kami puas, pelaku sudah diberikan tindakan oleh Petugas Polsek Sunggal, ” tandasnya. (red)
