Bangkinang Kota (Pewarta.co)- Pj Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM menghadiri Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H/2022 M, Masjid Ar-Rahman meruapakan masjid yang sehari-hari merupakan tempat ia melaksanakan shalat lima waktu, dan bagian dari jama’ah masjid Ar Rahman Pandopo.
Bersempena Masih dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad, SAW 1444 H/2022 M, Pj. Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM pada kesempatan tersebut juga membawa beberapa Kepala Dinas untuk kenalkan kepada Masyarakat Masjid Ar-Rahman Pandopo Bangkinang Kota, Sabtu Malam (22/10/2022).
Mengangkat tema “Mari kita tegakkan Syi’ar Islam dan kita contoh Keteladanan Hidup dan Kecintaan kepada Rasulullah SAW dan Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara”. Maulid Nabi tersebut menghadirkan Penceramah Ustadz Dr. Kariman Ibrahim, M.A
Selanjutnya, Maulid Nabi yang juga dihadiri mantan Wakil Bupati Kampar M. Zakir, S.H, Asisten III Azwan, Kemenag Kampar Ahmad Fuadi, Staf Ahli Zamzami Hasan, juga hadir Kepala Dinas yang dikenalkan Kamsol, Kadis Kominfo Yuricho Efril, S.STP, Kadishub Amin Filda, Kadis Perikanan Zulfahmi, Kaban Bappeda Ardi Mardiansyah, Kadiskes Zulhendra Das’at, dan Kadis Koperasi Hendri Dunan.
Dalam arahannya, Dr. H. Kamsol menyampaikan bahwa berbagai problem yang terjadi ditengah Masyarakat semua dalam mengatasinya ada setiap Dinas. Hal ini baik di Bidang Pertanian, Perikanan, Perkebunan, Kesehatan, Pendidikan, Sosial serta Pembangunan Infrastruktur.
Untuk itu, Kamsol minta kepada Masyarakat dapat menyampaikan apa yang terjadi ditengah Masyarakat. Karena Pemerintah hadir adalah untuk Kesejahteraan, Keamanan dan Kenyamanan Masyarakat “Terang Kamsol”.
Sementara itu Ustadz Kariman Ibarhim atau lebih di kenal dengan nama Ustadz Komua pada malam tersebut, menyampaikan bahwa Masyarakat Kampar beruntung saat ini memiliki Pj. Bupati Dr. H. Kamsol. Karena beliau adalah menjadi pejabat terlebih dahulu baru jadi pemimpin, bukan memimpin dulu baru Pejabat.
Kariman mengingatkan apabila Kampar ingin aman dam maju, segera kembalikan Agama kepada Ulama, kembalikan Adat kepada Ninik Mamak, serta kembalikan Seniman kepada Budayawan atau sama dengan Tali Bapilin Tigo, Tigo Tungku Sajoghangan.(J/red)