Bangkinang Kota (Pewarta.co)- Festival Malam Puisi sanggam Group (bagian 3) tahun 2022, kembali hadir Mencintai Negeri dengan Hati, festival ini di adakan di Aula Rumah Dinas Bupati Kampar, jum’at malam (7/10/2022).
Dalam “Parade cinta dari penjuru Negeri”, yang di hadiri langsung Pj Bupati Kampar Dr H Kamsol,MM tersebut juga dilaksanakan Dekalrasi Bahasa Ocu Sehari setiap minggunnya. Selain itu, juga digelar Pentas Seni/Tradisi Kampar serta pemutaran Film Dokumenter.
Dr Kamsol dalam arahannya menyampaikan apresasi kegiatan pentas seni ini yang kami nilai sangat positif, sebab ini acara merupakan wadah bagi para seniman Kabupaten Kampar untuk berbuat, berekspresi, berinovasi dalam berkreasi dalam unjuk suatu karya seni.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Sanggam Group, karena dengan dilaksanakan acara ini, kita bisa berkumpul dengan para seniman kampar untuk menjalin silahturahmi dalam menyatukan visi dan misi untuk membangun negeri kampar.
Selain itu, Kamsol juga miminta untuk kita bersama dalam menjaga bahasa kita atau bahasa ocu. Terdengar sama dengan minang, namun ternyata berbeda. Hal ini terlihat seperti kata “Baralek dengan bagholek, gadang dengan godang”.
Untuk itu saya mengajak seluruh elemen masyarakat dan pemangku kepentingan, secara bersama-sama membangun negeri ini melalui tugas dan wewenangnya masing-masing baik melalui karya para seniman kampar dalam menjaga bahasa sendiri.
Sementara itu Muhammad Fauzi dari Sekretaris Balai Bahasa Universitas Lancang Kuning yang hadir malam tersebut menyampaikan, bahwa kearifan lokal di kampar yang juga merupakan tanggung jawab kita bersama.
Dibalai bahasa Unilak sendiri sejauh ini memiliki Pelatihan tes potensi akademik, seminar-seminar, kursus bahasa inggris. Akan tetapi, banyak bahasa salaah satu bahsa yang wajib kita angkat dan pertahankan adalah bahasa kearifan lokal termasuk bahasa kampar atau bahasa Ocu.
Dimana selama ini bahas ocu kita anggap biasa, akan tetapi bagi akademisi ini sangat perlu dan sangat berharga bagi mahasiswa untuk diteliti atau menjadi bahan skripsi dalam mengangkat kearifan lokal.
Kemudian, sebagai hiburan pada malam puisi yang digelar Saifullah,S.Hum atau yang akrab di panggil Saiful Sanggam tersebut ditampilkan seniman puisi ternama Provinsi Riau H A Aris Abeba, Seniman Kampar dalam puisi dengan irama pantun oleh Salman Aziz.(J/red)