Tanjungbalai (Pewarta.co)-Polres Tanjungbalai menggelar rapat koordinasi evaluasi vaksinasi di wilayah gugus tugas Tanjungbalai bertempat di Aula Pesat Gatra, Jumat (11/6/2021).
Turut hadir dalam rapat itu Plt Walikota Tanjungbalai H. Waris Thalib Kapolres Tanjungbalai AKBP Putu Yudha Prawira, Ketua MUI Kota Tanjungbalai Hajarul Aswadi, Wakapolres Kompol H. Jumanto.
Selanjutnya, Ketua FKUB H. Haidir Siregar, Ketua PGI Pdt. A. M. Perangin Angin, Ketua PGRI Sri Gunawan Tarigan, Plt Kadisnaker M. Irvan Zuhri, Ketua KBPPP polri Ibnu Farid, Ketua Magabutri Hakim Tjoa Kian Lie, MAKIN Tanjungbalai Donny Dharma, Dinas Kesehatan Juli Alfiani, Puskesmas Kampung Persatuan dr. Ira Praenanda, Puskesmas Sipori pori Hemat Sinulingga, Kasubbag Bin Ops AKP M. Pasaribu, Plt Kasat Binmas Ipda Syaifuddin dan para Kapolsek sejajaran Polres Tanjung Balai
Wakapolres Kompol H Jumanto menyampaikan hasil rapat hari ini kami laporkan bahwa evaluasi minggu lalu sedikit kekecewaan karena tidak memenuhi target.
Dari hasil evaluasi di mana tadi ketua MUI menyampaikan bahwa banyak berita hoaks dan banyak informasi menyatakan bahwa vaksin berbahaya sehingga tidak mau melaksanakan vaksin.
Dia berharap adanya aturan tegas dari Pak Walikota terhadap yang tidak mengikuti vaksin dan akan di jemput secara langsung.
Kapolres Tanjungbalai AKBP Putu Yudha Prawira mengatakan, pagi hari ini kita melaksanakan rapat dan bukan yang pertama kalinya, mohon maaf karena baru bisa hadir berhubung selama ini diwakilkan Wakapolres.
Dia menjelaskan, kegiatan vaksin kita belum sampai 10 persen sementara vaksin datang terus.
“Saya berharap kita bersama-sama bagaimana upaya vaksin ini harus dikeroyok maksimal, tidak bisa hanya Pemko Tanjungbalai, Polres atau puskesmas sendiri saja.,” katanya.
Dia mengajak mari sama-sama turut perduli terhadap masyarakat kita walaupun masyarakat kita sepertinya sulit untuk di vaksin. Vaksinasi ini sangat penting untuk masyarakat kita agar terhindar dari penularan wabah covid 19 ini.
“Target kita yaitu 2600 vaksin minggu depan sudah habis. Saya harap kerja sama nya dan mari kita suskeskan vaksinasi massal ini. Kita laksanakan di Polres Tanjungbalai,” tandasnya.
Plt Walikota Tanjungbalai Waris Thalib menerangkan, target yang perlu kita capai yaitu 117.000 target dan sekarang baru 11.000 dan itu belum mencapai 10 persen.
Jika pemerintah kota ditanyakan oleh pimpinan, kita memang mengalami kesulitan karena persentase kita rendah. Kami berharap senin sampai rabu kita harap bisa hadir semuanya untuk melaksanakan vaksin. Apabila tidak hadir kami meminta bantuan para bhabinkamtibmas,babinsa dan para lurah untuk menjemput langsung, ucapnya.
Pemerintah Kota Tanjungbalai sangat mensuport bahwa vaksin ini memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam menghadapi wabah covid 19 ini. Ini merupakan niat baik pemerintah untuk menyelamatkan masyarakatnya.
Dari hasil rapat tersebut para guru sekitar 500 orang akan dilaksanakan vaksin di Aula dinas pendidikan mulai hari senin – selasa dengan rincian 250 per hari dan datanya agar diberikan kepada Yadi dari dinas kesehatan.
Sedangkan Untuk purnawirawan keluarga TNI dan Polri hari senin – selasa akan dilaksanakan vaksin di Polres Tanjungbalai pada pukul 09.00 WIB. Diharapkan agar KBPPP memberikan datanya kepada dinas kesehatan.
Pelaksanaan vaksinasi ini hanya diperbolehkan bagi umur 18 tahun ke atas. Untuk pelaksanaan vaksin bagi masyarakat Tionghoa akan ddi Vihara Tri Ratna sebanyak 150 orang.Diharapkan dalam pelaksanaan vaksin agar berpakaian yang rapi dan sopan. (red)