Tanjungbalai (Pewarta.co)-Satpolair Polres Tanjungbalai melaksanakan patroli perairan di wilayah hukumnya, Kamis (10/11/2022) pukul 20.00 WIB sampai Jumat (11/11/2022) pukul 00.50 WIB.
Patroli perairan ini untuk mencegah masuknya narkoba melalui jalur laut, penimbunan BBM, ballpress, PMI ilegal dan barang yang dilarang keluar masuk dari wilayah perairan hukum Polres Tanjungbalai.
Kapolres Tanjungbalai AKBP. Ahmad Yusuf Afandi melalui Kasatpolair Polres Tanjungbalai AKP T Sianturi saat dikonfirmasi mengatakan, patroli perairan dengan menggunakan Kapal Patroli II – 1023
Sat Polairud Polres Tanjungbalai diawaki tim regu II Aiptu Holid dan Aipda S Butar-butar.
Lanjut Kasat, pada Jumat (11/11/2022) sekitar pukul 00.50 WIB, petugas patroli melakukan pengejaran satu unit kapal yang datang dari arah laut menuju perairan Tanjungbalai. Selang beberapa menit pengejaran kapal tersebut berhasil dihentikan dan diperiksa.
Dari hasil pemeriksaan tidak ada ditemukan barang-barang yang ilegal atau yang melanggar hukum, muatan kapal fiber berisi ikan. Selanjutnya kapal yang dinakhodai Rahim dengan ABK 5 orang dengan nama KM. Kotam Merah GT. – No. – . diberi imbauan dan arahan agar mengurus dan melengkapi dokumen kapalnya, memeriksa body dan mesin kapal sebelum berangkat ke laut, agar selalu waspada dan menjaga keselamatan berlayar berkerja di laut.
Petugas patroli juga mengajak para nelayan agar menjadi mitra Polri dalam memelihara situasi Kamtibmas dengan memberikan informasi jika ada mengetahui pelanggaran atau kejahatan seperti penyalahgunaan / menimbun BBM, Ilegal fishing, PMI Ilegal yang keluar atau masuk dengan cara menumpang di kapal, dan barang-barang ilegal seperti ballpress dan Narkoba.
Kapolres Tanjungbalai melalui Kasat Polair Polres Tanjungbalai menyampaikan, Satpol Airud Polres Tanjungbalai akan terus melaksanakan patroli sehubungan belum dibuka ( beroperasi ) Pelabuhan Domestik Teluk Nibung, dimungkinkan akan adanya PMI yang berangkat ke Malaysia tanpa dilengkapi dengan dokumen resmi melalui jalur -jalan tidak resmi/ tangkahan masyarakat.
Kemudian memperhatikan letak Geografis Tanjungbalai ke Malaysia, memungkinkan akan adanya barang-barang Ilegal yang keluar – masuk Tanjungbalai seperti ball pres, Narkoba dan lainya. (red)