Sergai (Pewarta.co)-Kasatres Narkoba Polres Serdangbedagai (Sergai), AKP Martualesi Sitepu SH MH bersilaturahmi ke Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sergai.
Hal itu dilakukan orang nomor satu di Satres Narkoba Polres Sergai itu dalam kaitan pelibatan tokoh agama dan stakeholder yang ada dalam pemberantasan narkotika di wilayah hukumnya.
“Bersilaturahmi di kediaman Ketua MUI kabupaten Sergai, H Lukman Yahya, Jalan Deli Kelurahan Simpang Tiga pekan Perbaungan, Kecamatan Perbaungan, Sergai guna mengajak ikut berperan dan meminta dukungan baik itu tokoh masyarakat, ulama, tokoh pemuda Untuk bersama- sama perangi peredaraan narkoba khususnya wilayah hukum Polres Sergai,” ujar AKP Martualesi didampingi Kanit Intelkam Polsek Perbaungan, Aiptu Titok Suprapto, Rabu, (6/3/2018).
Karena, lanjut dijelaskan mantan Kapolsek Kutalimbaru ini, adanya keterlibatan para tokoh Kabupaten Sergai, bisa mengurangi dampak adanya peredaraan narkoba khususnya para kaum pemuda.
“Sebab, bahaya penyalahgunaan narkoba saat ini sudah hampir menyeluruh yang tidak mengenal jenis kelamin, status sosial, umur sehingga mari kita sayangi diri kita, keluarga kita dan lingkungan kita, kita harus berantas narkoba. Mari kita katakan tidak dengan narkoba yang merusak tatanan sosial kehidupan masyarakat yang merupakan sumber petaka, kejahatan, perceraian, penyakit dan sumber kematian,” jelasnya.
Selain itu, disebutaknnya, dalam bersilaturahmi ini, pihaknya juga menyampaikan kepada tokoh agama tersebut untuk bersama- sama ikut berperan serta menyukseskan pemilu damai 2019. “Jangan golput, jangan mudah terpengaruh dengan berita hoaks dan ujaran kebencian,” sebut orang nomor satu di Satres Narkoba Polres Sergai ini.
Sementara itu, Ketua MUI Sergai, H Lukman Yahya mengucapkan terimah kasih atas kunjungan pihak Kepolisian dari Polres Sergai, terutama Kasatres Narkoba yang mana telah memberikan masukan dalam kaitan pemberantasan narkotika di wilayah Sergai.
“Untuk itu, kita mengapresiasi pihak kepolisian yang mana telah dan terus memberantas peredaran narkoba yang merusak generasi muda. Sebab, karena narkoba ini, bukan kaum muda saja yang menjadi korban, orang tuapun ada juga terlibat sebagai pengguna narkoba,” pungkasnya. (ril/rks)