Tapsel (Pewarta.co)-Menjelang pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel)- Kapolres Tapanuli Selatan (Tapsel), AKBP Yasir Ahmadi saat melaksanakan programnya Jelajah Huta mengimbau segenap masyarakat, menjelankan untuk menghindari iming-iming politik uang (Money Politic)dari para oknum yang tak bertanggungjawab.
“Kepada seluruh masyarakat, kami mengimbau untuk hindari politik uang yang dapat menciderai sistem demokrasi,” ujar Kapolres Tapsel saat gerakan Jelajah Huta, pada Senin (30/09/2024).
Bilamana ada oknum yang tawarkan iming-iming uang untuk memilih salah satu pasangan calon (Paslon) politik, Kapolres meminta masyarakat untuk melapor ke Sentra Gakkumdu yang terdiri dari Bawaslu, Kepolisian, dan Kejaksaan.”Agar, perbuatan-perbuatan curang seperti ini, dapat berlanjut ke proses hukum apakah itu pidana ataupun adiministrasi Pilkada,” jelas Kapolres dalam kegiatan yang berlangsung di Halaman Kantor Desa Panaungan, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapsel itu.
Kapolres menjelaskan, dalam Pilkada serentak nanti, daftar pemilih tetap (DPT) di Kabupaten Tapsel ada ribuan jiwa. Tentunya, dari ribuan jiwa itu, ada terjadi perbedaan pandangan maupun pilihan politik dalam perjalanannya.
Untuk itu, ia mengingatkan ke segenap masyarakat, pendukung, dan simpatisan Paslon, agar menjauhi potensi konflik yang dapat berujung terjadinya perpecahan. Pilihan boleh berbeda, namun persatuan dan kesatuan harus tetap terjaga.
Perbedaan pilihan atau pandangan, menurut Kapolres, adalah suatu hal yang lumrah dalam negara demokrasi. Namun, sambungnya, masyarakat Tabagsel sejatinya adalah bersaudara dalam bingkai Dalihan Natolu.
Oleh karenanya, dari pelosok Kabupaten Tapsel itu, AKBP Yasir mengajak masyarakat untuk bersama-sama menciptakan Pilkada yang aman, damai, dan kondusif, tanpa perpecahan.(Rts)