Belawan (Pewarta.co)-Kapolres Belawan, AKBP Ikhwan menjajikan kepada Pevin, pengamen jalan bersuara emas dapat bersekolah lewat jalur paket B dan C.
Tujuanya, agar remaja berusia 15 Tahun ini dapat melanjutkan sekolah kembali setelah putus menimba ilmu pendidikan dikarenakan tidak memiliki biaya.
“Selain membina Pevin untuk bisa menjadi penyayi yang terkenal, saya selaku Kapolres Belawan juga menjanjikan paket B dan C di sekolah Binaan Bhabinkamtibmas Polsek Medan Labuhan. Hal ini agar Pevin dapat bersekolah kembali dan mengejar cita-citanya,” ungkap AKBP Ikhwan pada acara penampilan Pevin, anak yatim piatu bersuara emas di Hitam Putih, Selasa (27/11/2019).
Kapolres mengisahkan, sebelum viral di media sosial, Pevin keseharian mengamen di kafe-kafe kawasan Medan Marelan.
“Pada waktu Pevin mengamen di suatu kafe. Secara bersamaan, awak media yang melihatnya bernyanyi dengan suara emas langusung merekam dan mengupload ke media sosial,” cerita mantan Kasubdit Indag Ditreskrimus Polda Sumut ini.
Selanjutnya, Ikhwan menerangkan, dengan beredarnya video Pevin, pengamen jalanan bersuara emas yang berjuang keras membantu orang tua untuk adiknya sekolah, Polres Belawan pun langsung menyambangi rumahnya di Jalan Marelan Raya, Gang Manggis, Lingkungan 1, Kelurahan Tanah 600, Kecamatan Medan Marelan.
“Setiba di rumah, Pevin terlihat kaget dengan kedatangan saya bersama jajaran Polres Belawan. Di sana, ia bernyanyi dengan alat seadanya seperti gitar,” terang mantan Kasat Reskrim Polrestabes Medan ini.
Melihat Pevin dengan suara emasnya, sambung Ikhwan, dirinya terharu akan bakat yang dimiliki anak yatim lima bersudara ini.
“Mendegar suara Pevin saya sangat terharu. Dari situ lah terinspirasi membantu mengembangkan karirnya untuk menjadi penyayi terkenal dengan membina lewat Bhayangkari band Polres Belawan,” sambung AKBP Ikhwan.
Ikhwan mengungkapkan, seiring berjalannya waktu dengan pembinaan Pevin di Bhayangkari band, Polres Belawan juga menggelar audisi untuk para anak yatim yang memiliki bakat apapun itu.
“Dalam audisi tersebut, Pevin juga tampil untuk menyukseskan acara. Hasilnya, acara pun bejalan dengan sukses dan keluar sebagai juara adalah adiknya Pevin,” ungkapnya.
Selepas itu, kata Ikhwan, tanpa disangka dengan viralnya video Pevin di media sosial ditambah lagi penampilan-penampilannya di beberapa acara Polres Belawan, akhirnya ia diundang tampil di acara Brownies yang diselenggarakan di stasiun televisi swasta yakni Trasn7.
“Viralnya video unggahan awak media ke media sosial serta penampilan di beberapa acara Polres Belawan hingga Pevin diundang tampil di acara Brownies pada Minggu lalu dan dilanjutkan ke acara Hitam Putih pada hari ini. Semua itu tidak terlepas peran media yang memviralkan pengamen cilik yang mempunyai suara emas,” ujar Ikhwan.
Dengan demikian, kata Ikhwan dengan penampilan Pevin di dua acara stasiun televisi Trans7, mudah-mudahan dapat meraih impianya menjadi penyayi terkenal.
“Semoga pengamen anak yatim ini punya masa depan serta dapat meraih impian menjadi penyayi terkenal. Karena sebelumnya, ia pernah ikut ajang mencari bakat Indonesian Idol Cilik dan lolos. Namun, karena tidak memiliki biaya sehingga pupus di tengah jalan,” harap AKBP Ikhwan.
Sementara, Pevin di sela acara Hitam Putih mengaku, dirinya dapat hadir di dua acara stasiun televisi tersebut tidak terlepas peran besar bapak Kapolres Belawan.
“Ini semua berkat bapak AKBP Ikhwan, sehingga dapat hadir di acara Trans7. Begitu juga wartawan yang memviralkan video saya saat bernyanyi. Tapi tidak kalah pentingnya, doa orang tua yang melahirkan saya membuat bisa seperti ini. Oleh sebab itu, jika diberi kesempatan menjadi penyayi terkenal, saya akan membahagiakan orang tua terutama ibu,” pungaksnya. (Dyt)