Tanjungbalai (Pewarta.co)-Setiap hari warga Nelayan Kota Tanjungbalai harus mencari rejekinya di tengah laut Walaupun cuaca berangin dan berombak /tidak bersahabat sejak pagi hingga siang hari tidak menyurutkan semangat mereka berangkat dari rumah masing-masing menuju laut Asahan untuk mencari nafkahnya.
Para nelayan Tanjungbalai , setiap hari menelusuri Sungai Asahan yang kedalamannya berkisar 9 meter lebih dengan luas sungai rata-rata 300 meter lebih.
Begitu juga dengan Satpolair Polres Tanjungbalai, diawaki team regu II Aiptu Holid dan Aipda S. Butar-butar dengan menggunakan Kapal Patroli II- 1023 Sat Polairud Polres Tanjungbalai melaksanakan patroli perairan demi mencegah masuknya narkoba, PMI ilegal, barang ilegal dan narkoba melalui jalur perairan wilayah hukum polres tanjungbalai, Kamis (5/1/2023) pukul 20.00 WIB sampai Jumat (6/1/2023) pukul 01.48 WIB.
Kapolres Tanjungbalai AKBP. Ahmad Yusuf Afandi melalui Kasat Polai AKP T Sianturi saat dikonfirmasi mengatakan, pada Jumat (6/1/2023) pukul 01.48 WIB, Kapal Patroli II- 1023 Satpolairud Polres Tanjungbalai diawaki tim regu II melakukan pengejaran satu unit kapal yang datang dai laut tujuan Tanjungbalai, diposisi/koordinat :
N = 2° 58′ 54,846″ E = 99° 48′ 28,35″. Beberapa menit pengejaran kapal tersebut dapat dihentikan maka kami lakukan pemeriksaan.
Dari hasil pemeriksaan kapal dinakhodai Sanfkot tanpa nama dan tanda selar dengan jumlah penumpan tiga orang bermuatan fiber berisi ikan dan jaring tidak ada di temukan barang-barang yang ilegal atau yang melanggar hukum.
“Selanjutnya kepada nahkoda diberi imbauan dan arahan agar mengurus dan melengkapi dokumen kapalnya, memeriksa body dan mesin kapal sebelum berangkat ke laut, agar selalu waspada dan menjaga keselamatan berlayar dan berkerja di laut,” pungkasnya. (red)