Tanjungbalai (Pewarta.co)-Kasubnit Binmas Perairan Sat Polairud Polres Tanjungbalai Bripka Joko Slamet kembali melaksanakan Binmas Perairan dalam rangka “Polisi Rindu Masyarakat” di Lingkungan 5, Kelurahan Perwira, Kecamatan Tanjungbalai Selatan, Kota Tanjungbalau, Rabu (3/2/2021).
Selain itu pemberdayaan Kring Polair dengan melaksanakan kegiatan sambang ke warga nelayan dengan memberi imbauan agar tetap menjaga kerukunan sesama nelayan serta menciptakan kamtibmas yang aman dan damai di laut maupun darat.
Selanjutnya tetap mematuhi protokol kesehatan, yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun di air bersih yang mengalir, menjaga jarak minimal 1,5 meter, menghindari kerumunan serta membagikan masker.
Binmas Perairan itu dirangkai dengan patroli perairan Tanjungbalai oleh Tim Regu I Bripka Juanda dan Bripka AS Damanik selama 1 x 12 jam, Rabu (3/2/2021) pukul 08.00 sampai pukul 20.00 WIB.
Patroli perairan untuk melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap kapal yang diduga mengangkut TKI dan membawa barang ilegal atau barang yang dilarang keluar /masuk melalui perairan Tanjungbalai.
Petugas melanjutkan tugas Polmas Perairan dengan menyampaikan sosialisasi Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) tentang pencegahan penularan Virus Corona kepada awak nelayan Tanjungbalai.
Sosialisasi AKB yang disampaikan mengajak awak nelayan tetap mentaati imbauan pemerintah tentang protokoler kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun di air mengalir, dan menghindari kerumunan. Selain itu menerapkan pola makanan sehat dan istirahat yang teratur.
Dalam kesempatan itu, petugas berpesan kepada awak nelayan bila berlayar agar terlebih dahulu memeriksa mesin, melengkapi dan membawa dokumen kapal, melengkapi dan membawa alat-alat keselamatam berlayar seperti jaket pelampung, ring boy, dan kotak P3K.
Di samping itu meminta awak nelayan menjadi mitra Polri dalam memelihara situasi Kamtibmas dengan membantu petugas Sat Polair untuk memberikan informasi jika ada mengetahui pelanggaran atau kejahatan seperti TKI ilegal yang masuk dengan cara menumpang di kapal dan barang-barang ilegal seperti ballpress dan narkoba.
Sekitar pukul 13.18 WIB, petugas patroli mengejar satu unit kapal yang datang dari arah laut Tanjungbalai dan berhasil dihentikan. Awak kapal yang berjumlah 15 orang diperiksa suhu tubuh dengan menggunakan alat Termo Scan.
Lantas memeriksa dokumen kapal yang hasilnya lengkap, muatan kapal ini berupa piber berisi es batu. Dalam kapal itu tidak ada ditemukan barang – barang yang ilegal atau yang melanggar hukum.
Situasi kamtibmas di wilayah hukum Perairan Kota Tanjungbalai hingga sekarang masih aman dan kondusif. (red)